Berita Nasional

Menag Ceritakan Pengalamannya Salat di Dalam Kakbah

Indodax


[ad_1]






Wikimedan Indonesia mendapat undangan kehormatan dari Kerajaan Arab Saudi untuk menyaksikan pencucian Kakbah (25/9). Undangan terbatas tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin.





Menag bahkan mendapat kesempatan khusus untuk masuk ke ruangan di dalam Kakbah. Momentum penting itu berlangsung pagi hari, jelang salat Dhuha, Waktu Arab Saudi.





Wartawan Jawa Pos di Arab Saudi, Firzan Syahroni melaporkan, pencucian Kakbah dilakukan di bawah kawalan ketat ratusan tentara Saudi. Mereka membentuk pagar betis di sekeliling Kakbah. Jamaah haji yang sedang melakukan tawaf pun tidak bisa mendekat.


Pencucian Kakbah

Menag diantar Direktur Bina Haji Khoirizi H. Dasir (kanan) menuju lokasi pencucian Kakbah. (Ist/Wikimedan)





Selain Menag, ada beberapa tokoh agama dari negara lain yang diundang. Rombongan undangan tersebut didampingi Gubernur Makkah Prince Kholid Al Faishal.





“Alhamdulillah, saya bersyukur berkesempatan memenuhi undangan Menteri Haji Saudi untuk ikut masuk ke dalam Kakbah,” ujar Menag saat dikonfirmasi seusai acara.





Menag memaparkan, saat berada di dalam Kakbah, dirinya sempat salat dua rakaat di setiap bidang Kakbah. Karena ruangan Kakbah berbentuk bidang empat sisi, salat dua rakaat itu dilakukan sebanyak empat kali.






Menag juga berdoa agar seluruh masyarakat Indonesia mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan. Pengalaman pertama memasuki Baitullah memberi kesan mendalam yang menurut Menag tidak mudah diungkapkan.






Menag memaparkan, bagian dalam Kakbah sangat bersih. Dinding dan lantainya dilapisi marmer. Aroma ruangan juga sangat wangi.





“Kiblat semua Muslim di dunia itu adalah Kakbah. Ketika kita memasukinya, tentu kita memiliki kesan tersendiri yang luar biasa,” kenangnya.





Putra mantan Menag KH Saifuddin Zuhri (alm) itu melanjutkan, kesempatan memasuki Kakbah tidak semata kehormatan bagi dirinya, tapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia.





“Kami sampaikan terima kasih kepada Pemerintah Saudi Arabia yang sudah memberikan kesempatan sekaligus kehormatan ini,” ujarnya.

Menag dijadwalkan berada di Saudi hingga 26 September. Dari Makkah, Menag akan menuju Kota Madinah. Menag akan melepas kepulangan kloter terakhir jemaah haji Indonesia dari Madinah menuju Tanah Air.





Kloter terakhir itu berasal dari Debarkasi Jakarta dan Tangerang (JKG 63).





oni/jpk


[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *