Berita Nasional

Meme Hoax Salah Pasang Foto Deklarasi Dukung Capres

Indodax


[ad_1]







Wikimedan – Foto sejumlah guru yang berpose bersama Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menjadi bahan penyebaran pesan keliru. Katanya, guru-guru dalam foto tersebut sedang mendeklarasikan dukungan terhadap salah satu pasangan capres-cawapres. Padahal, foto itu tidak berkaitan dengan kegiatan politis.






“Ikatan Guru Ngaji DKI Deklarasi Dukung Prabowo-Sandi,” tulis meme yang terekam disebarkan akun Instagram @rakyatbersuara11 dan @ khobarjadiid. Dalam foto tersebut, terlihat 12 orang sedang berpose. Ada yang berpose dengan jari tangan menyerupai bentuk huruf J. Ada pula yang berpose dengan mengacungkan jempol.






Dua akun Instagram itu juga melengkapi meme tersebut dengan keterangan foto. Isinya, Ikatan Guru Ngaji Indonesia (IGNI) DKI Jakarta mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Deklarasi dilakukan di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng.






Tentu saja ada keanehan dalam pesan tersebut. Sulit dipercaya jika Hanif Dhakiri ikut mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Sandi. Sebab, Hanif adalah menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi. Dia juga tercatat sebagai politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang merupakan partai pengusung paslon Jokowi-Ma’ruf.







Berdasar hasil penelusuran Jawa Pos, meme yang jatuhnya menjadi hoax tersebut merupakan gabungan narasi peristiwa dengan foto yang keliru. Foto para guru bersama Hanif Dhakiri itu memang asli, tetapi bukan dalam rangka dukungan terhadap capres-cawapres. Mereka juga bukan anggota Ikatan Guru Ngaji Indonesia (IGNI) DKI, melainkan pengurus Ikatan Guru Indonesia DKI Jakarta.






Foto yang diunggah akun @rakyatbersuara11 tersebut adalah kejadian di acara British Council dan Kedutaan Besar Inggris pada 2 Oktober 2018. Ketika itu sejumlah guru dari IGI DKI Jakarta diundang direktur British Council dan duta besar Inggris dalam peluncuran program English for Indonesia. Setelah acara, sejumlah guru berfoto bersama Hanif Dhakiri.







“Ikatan Guru Indonesia bukanlah organisasi politik dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Serta, tidak memosisikan diri dalam dukung-mendukung salah seorang capres,” jelas Ketua IGI DKI Jakarta Iwan Ridwan dalam rilis resminya.







IGI juga meminta akun Instagram @rakyatbersuara11 dan @khobarjadiid mengklarifikasi pesan keliru yang mereka sebarkan. Mereka juga diminta membuat surat permohonan maaf. Plus, menghapus posting-an mereka yang menyesatkan tersebut. Dua akun itu diberi waktu 1 x 24 jam sejak 14 Oktober 2018.






Hasil penelusuran lainnya, memang ada peristiwa dukungan para guru ngaji di Jakarta terhadap pasangan Prabowo-Sandi yang ditulis sejumlah portal berita mainstream. Kalau Anda tidak percaya, coba saja ketik di Google, “Guru ngaji dukung Prabowo”. Namun, sekali lagi, foto deklarasi dukungan guru ngaji kepada Prabowo-Sandi bukan seperti yang diunggah akun Instagram @rakyatbersuara11. Salah pasang foto, sengaja bikin gaduh, atau memang tidak tahu? 






FAKTA






Akun Instagram @rakyatbersuara11 keliru mem-posting foto guru ngaji yang mendukung Prabowo-Sandi. Para guru dalam foto tersebut adalah pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) DKI Jakarta saat hadir di acara British Council. Mereka juga tidak mendeklarasikan sikap politik.






(gun/wan/c14/fat)

[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *