Mata Uang Euro Menguat, Pasangan EURUSD Fokus Data Dalam Negeri
Perdagangan pasangan mata uang Euro terhadap Dolar AS tampak pada minat beli yang cukup besar. Pasangan ini diperdagangkan pada kawasan level harga 1.1320 ketika perdagangan mendekati sesi kawasan London hari Jumat. EUR sendiri saat ini bisa dikatakan tengah mengalami pemulihan penurunan yang sempat tejadi. Penyebab utama pemulihan pasangan ini disebabkan oleh naiknya minat para pelaku pasar terhadap EUR karena pembaruan dari Brexit. Pasar memilih aset-aset beresiko seperti EUR ketika ekonomi dunia sedang stabil dan minim kekhawatiran.
Suasana risk-on pasar juga disokong oleh pernyataan Trump mengenai sinyal pada solusi negosiasi dagang AS-China sekitar 3 pekan ke depan. Untuk memutuskan bagaimana kesepakatan akhir antara AS dengan China, Trump membutuhkan waktu beberapa pekan. Secara umum kedua negara mengalami kemajuan yang cukup penting dalam perdagangan. Mata uang Euro juga kembali menjadi incaran pembeli di saat Parlemen Inggris memutuskan untuk menunda deadline Brexit dari 29 Maret menuju ke 30 Juni.
Dalam waktu dekat fokus para pelaku pasar dan investor akan tertuju pada data zona Eropa dan AS untuk perdagangan jangka pendek. Mengenai data Zona Eropa dan AS, akan ada rilis data mengenai Indeks Harga Konsumen Eropa untuk bulan Februari. Prediksi pasar, IHK akan tetap pada level 1,5 persen untuk skala tahunan, IHK inti 1,0 persen skala tahunan dan IHK bulanan naik menuju ke +0,3 persen dari data sebelumnya -1,0 persen.
AS akan ada rilis beberapa data ekonomi seperti indeks manufaktur Empire State New York, Indeks Sentimen Konsumen Michigan, dan produksi industri skala bulanan untuk Februari. Semua rilis data tersebut diprediksi akan mengalami peningkatan. Sehingga tampak dari rilis data tidak terlalu mendukung bagi mata uang Euro.