Olahraga

Massimiliano Allegri Ungkap Betapa Pentingnya Clean Sheet Kontra Malmo

Indodax


Berita Liga Champions: Massimiliano Allegri Ungkap Betapa Pentingnya Clean Sheet Kontra Malmo. Massimiliano Allegri mengatakan bahwa clean sheet yang diraih dalam kemenangan 3-0 atas Malmo akan sangat berguna untuk mendongkrak kepercayaan diri Juventus.

Gol-gol yang diciptakan oleh Alex Sandro, Paulo Dybala, dan Alvaro Morata tak hanya mengantarkan Bianconeri merengkuh kemenangan pertamanya di semua ajang pada musim ini, melainkan juga clean sheet perdana sejak enam bulan terakhir.

Sejak kemenangan 3-0 atas Spezia pada tanggal 2 Maret, Juventus selalu mengakhiri laga dengan setidaknya menderita kebobolan sekali di bawah asuhan Andrea Pirlo pada sisa musim 2020/2021.

Musim ini di bawah asuhan Massimiliano Allegri, mereka telah menderita dua kekalahan dari tiga laga pembuka Serie A, selagi ditahan oleh Udinese dengan skor 2-2.

Wojciech Szczesny sering dikambinghitamkan atas rapuhnya lini pertahanan Si Nyonya Tua. Oleh karena itu, Allegri menyadari betapa pentingnya keberhasilan meraih clean sheet usai mengalahkan Malmo dengan skor 3-0 di pekan pembuka Liga Champions, Rabu (15/9) dini hari WIB.

“Itu juga sebuah pertanda. Saya mengatakan kepada anak-anak untuk bisa mengakhiri laga tanpa kebobolan, sebab itu merenggut kecemasan. Szczesny main bagus di laga ini, itu sangatlah penting untuk meraih kemenangan ini, jika tidak maka rekor tanpa kemenangan akan menjadi terlalu panjang,” kata sang allenatore kepada Sport Mediaset.

“Aspek psikologis itu memengaruhi 90 persen dari dunia olahraga, sebab ketika Anda membuat kesalahan individu seperti yang kami lakukan sepanjang musim ini, maka itu membuat kami melihat banyak hal secara negatif.”

Ini bukan pertama kalinya Juventus berada dalam posisi tertinggal jauh dalam perburuan gelar Scudetto, karena mereka juga pernah mengalaminya pada musim 2015/2016 di bawah asuhan Allegri. Namun mereka sukses bangkit di sisa musim dan mendominasi hingga akhir.

“Saya berkata kepada mereka, ketika kami harus mengejar jarak yang jauh untuk memenangkan Scudetto. Kami kalah dari Sassulo setelah membuang delapan peluang, namun di paruh kedua musim, kami mengalahkan Sassuolo dengan permainan yang tidak lebih baik,” lanjutnya.

“Itu bukanlah performa yang bagus dari Juve. Kami bermain lebih baik pada pertandingan pertama [ketika kalah], namun hasilnya membuat Anda melihat hal-hal secara berbeda.”

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *