Ma'ruf Tanggapi Statemen Ketua MUI Sumbar

Wikimedan – Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Ma’ruf Amin menanggapi pernyataan Ketua Majelis Ulama Indonesia Sumatera Barat (MUI Sumbar), Gusrizal Gazahar yang mengatakan haram hukumnya memilih partai yang menolak Perda Syariat Islam. 

“Itu kan MUI Sumbar aja. Tidak mewakili MUI seluruh Indonesia,” kata Ma’ruf usai melantik relawan Barisan Nusatara di Kota Medan, Selasa (20/11) malam. 

Ketua MUI Sumbar, Buya Gusrizal Gazahar sebelumnya berkomentar terkait pidato salah seorang Ketua Umum (Ketum) Partai Politik (Parpol) yang menyinggung soal larangan peraturan daerah (Perda) syariah.

Dia juga menyerukan agar umat muslim di Indonesia tidak memilih parpol dan orang-orang yang diusung dari parpol anti syariah.

Menurutnya, melahirkan Perda syariah dilakukan semata-mata karena kecintaan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Hal itu diwujudkan dengan membangun jiwa anak Bangsa. Serta semua dilakukan tetap dalam bingkai NKRI.

Namun, setelah sekian lama berlalu, tiba-tiba ada pimpinan partai yang menyatakan menolak Perda-perda syariat.

“Jika berita itu benar adanya, maka dengan berserah diri kepada Allah SWT, saya Gusrizal Gazahar menyatakan kepada seluruh umat Islam di negeri ini khususnya di Ranah Minang, haram hukumnya memilih partai dan siapapun yang diusung partai tersebut,” tegasnya.

Sementara itu Ma’ruf menyambut baik dukungan dari pendukungnya di Sumatera Utara. Apalagi deklarasi relawan juga semakin banyak. “Setiap hari ada deklarasi,” ujarnya. 

Soal sikap pasangan Jokowi-Ma’ruf terkait adanya dua kubu di Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dirinya tetap meyakini jika yang di akui pemerintah berada di pihak mereka.

“Yang di akui pemerintah kan ada di kubunya Jokowi-Ma’ruf Amin,” tandasnya. 

(pra/JPC)