Mantan Pelatih Roma Bicara Tentang Akhir Karirnya Di Roma
Berita Liga Italia: Pelatih Marseille, Rudi Garcia, mengingat kembali tentang momen-momennya saat melatih AS Roma, hingga akhirnya dipecat di akhir musim keduanya memimpin Roma.
Rudi Garcia sempat menghabiskan momen-momen hebat bersama Roma, namun beberapa performa buruk Roma kemudian membuat para pemimpin Roma memutuskan untuk mengganti Garcia.
Meski sukses di musim pertamanya memimpin Roma, namun di musim keduanya, Garcia kehilangan kepercayaan para pemimpin Roma setelah dia mengatakan bahwa tak mungkin bagi Roma untuk mengejar ketertinggalan dari Juventus.
Dalam wawancara dengan Corriere dello Sport, Garcia kembali bercerita tentang akhir karirnya di Roma.
“Di akhir musim kedua saya, setelah derbi yang mengkonfirmasi posisi kami, saya mengatakan pandangan saya tentang jarak dengan Juventus, dan kemustahilan kami untuk memenangkan Scudetto,” kata Garcia.
“Pada saat itu, jalan saya ditandai. Sudah berakhir. Saya benar-benar menghargai Francesco (Totti) yang mengatakan hal yang sama beberapa pekan lalu.”
Saat itu Garcia mungkin kecewa dengan Roma, namun sekarang dia mengaku tak memiliki keinginan untuk mengetahui siapa yang memutuskan untuk memecatnya saat itu.
“Saya tidak tahu dan saya tidak tertarik dalam hal itu. Saya hanya tahu bahwa kontak dengan pengganti saya sudah terjalin cukup lama. Tak ada banyak rasa hormat untuk saya. (Nasib) saya sudah diputuskan sejak awal musim.”
Garcia juga ditanya tentang keberhasilannya mendatangkan Kevin Strootman ke Marseille pada musim panas kemarin.
“Saat saya mendengar bahwa Roma mungkin akan mendatangkan (Steven) N’Zonzi, saya menghubungi direktur olah raga saya, Zubizarreta dan memintanya untuk memonitor situasi.
“Tapi saya tidak memperkirakan bahwa Strootman akan menerima tawaran kami. Mungkin pada saat itu Kevin tak lagi merasakan kepercayaan di tim, dan saya memanfaatkan hal itu.”
Artikel Tag: Serie A, AS Roma, Rudi Garcia