Mantan Bintang Jepang Ini Jadikan Malaysia Sebagai Rumah Keduanya
[ad_1]
Berita Badminton : Meskipun tengah menjalani hukuman jangka panjang, Kenichi Tago asal Jepang tampaknya menikmati kehidupan barunya di Malaysia. Selain menjadi fixture permanen dengan Petaling Badminton Club di Purple League, pemain berusia 29 tahun yang dihukum selamanya oleh Federasi Badminton Jepang (JBA) atas kasus perjudian ilegal, saat ini juga menyediakan layanan pelatihan pribadi.
Tago juga telah bertanding dengan pemain tunggal putri tim nasional di Akademi Badminton Malaysia (ABM) di Bukit Kiara selama dua minggu terakhir setelah diundang oleh pelatih Tey Seu Bock.
Dua tahun yang lalu, Tago dan mantan rekan setimnya di tim nasional Jepang, Kento Momota, dihukum oleh JBA karena terbukti bersalah mengunjungi sebuah kasino ilegal. Perjudian adalah kejahatan yang sangat serius di Jepang.
Disatu sisi Momota yang hukumannya dicabut tahun lalu, tidak membuang waktu untuk bisa mendapatkan kembali kepercayaan para pendukungnya ketika ia mengantongi gelar Kejuaraan Dunia 2018 pada bulan lalu.
Setelah memenangkan 10 gelar dari 13 kali penampilan di semua kompetisi sejak kembali ke tim nasional, Momota diperkirakan akan menduduki peringkat 1 Dunia pada Kamis (27/9).
“Saya berterima kasih kepada semua orang di sini di Malaysia. Mereka adalah orang-orang yang berdiri di samping saya, itulah mengapa saya ada di sini. Saya menyukainya,” kata Tago.
“Jika saya tetap tinggal di Jepang setelah skandal itu, akan sangat sulit bagi saya. bahkan untuk menemukan pekerjaan. Saya saat ini menikmati diri saya di sini karena saya masih bisa bermain bulutangkis.”
“Saya pada dasarnya melakukan segalanya dan apa pun yang saya bisa, tidak hanya sparing dan tidak hanya melatih,” tambah Tago.
Kemunculan kembali Momota yang begitu mengesankan, Tago mengatakan bahwa Momota adalah salah satu pemain yang spesial.
“Karena dia adalah adik tingkatku, saya tahu dia spesial. Bahkan sebelum hukuman itu, dia ditakdirkan untuk menjadi pemain hebat,” kata Tago.
“Kami tidak berhubungan sejak hukuman itu, dan saya pikir itu yang terbaik untuknya. Saya hanya mengharapkan yang terbaik untuknya,” pungkas Tago.
Artikel Tag: Kenichi Tago, kento momota, .BAJ
[ad_2]