Berita Nasional

Macan di Lereng Lawu Diduga Serang Ternak, Ini Analisa BKSDA

Indodax


Wikimedan – Peristiwa matinya puluhan hewan ternak milik warga Lereng Lawu, Karanganyar Jawa Tengah akibat serangan hewan buas diduga macan tutul, menyisakan sebuah tanda tanya. Pasalnya, semua hewan ternak itu mati seperti dibunuh begitu saja, tanpa dimangsa.

Di Jatiyoso, hewan ternak yakni kambing ditemukan mati karena luka terkam pada bagian badan. Selain itu, terlihat pula jejak terkaman pada bagian leher. Namun, tak ada yang sampai menunjukkan bahwa itu bekas dimakan. Begitu pula yang mati di luar atau dibawa lari dari kandang.

“Itu yang masih kita dalami. Kemungkinan mereka hanya terusik karena habitatnya rusak,” ujar Kapolsek Jatiyoso, Iptu Subarkah, Jumat (23/11).

Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Surakarta, Titi Sudaryanti juga mendapati situasi tersebut sebagai suatu kejanggalan. Karena, menurutnya yang diserang dan dimakan biasanya satu ekor saja. “Tapi ini langsung diserang semua, hanya dimakan beberapa,” katanya.

Pihaknya yang memantau lokasi kejadian di Jatiyoso ini pun menganalisa, bisa jadi yang menyerang adalah macan belum dewasa atau masih anak. Kendati demikian, itu masih sebatas dugaan. Oleh karenanya, BKSD turut mengidentifikasi jejak sang pemburu yang ditemukan di dekat kandang, yang berukuran 6 sentimeter.

“Apakah itu anak macan yang sedang belajar menerkam atau bukan masih belum valid. Nanti kita identifikasi dulu benar macan tutul atau tidak, usianya berapa,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, seekor hewan buas yang diduga kuat merupakan sejenis macan menyerang hewan ternak di Jatiyoso sejak tiga hari lalu. Total sudah ada 24 ekor kambing yang rata-rata ditemukan mati di kandang karena luka gigitan atau terkaman pada tubuh serta leher mereka.

(gul/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *