Luhut Terima Bocoran Dalang 5 Juta Ton Nikel Bocor ke Luar RI
Wikimedan – Luhut Terima Bocoran Dalang 5 Juta Ton Nikel Bocor ke Luar RI. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengusut tuntas kasus kegiatan ekspor ilegal bijih nikel ke China sebanyak 5 juta ton selama 2021-2022.
Hal ini disampaikan Luhut saat Bincang Stranas PK dengan Kok Bisa Rapor Logistik Turun Saat Pelabuhan di Indonesia 20 Besar Terbaik Dunia, Selasa (18/7/2023). Hadir Ketua KPK Firli Bahuri di acara tersebut.
“Jadi sebenarnya seperti tadi ada 5 koma berapa juta nikel penyelundupan. Pak Firli beri tahu saya sudah tahu ini Pak (pencurinya). Memang saya sudah bilang eh usut daripada sumbernya, dimana, siapa yang menerima, siapa yang mengirim, kapalnya apa, berangkat darimana ya kita trace dengan digitalisasi,” ungkap Luhut.
Luhut menegaskan KPK bisa mudah melakukan penyelidikan atas kasus ini karena semua serba digital. Seluruh layanan dan fasilitas di pelabuhan Indonesia juga sudah digital.
 Foto: Pabrik nikel terbesar di dunia yang dimaksud yaitu pabrik nikel sulfat yang merupakan bahan utama penyusun prekursor katoda baterai kendaraan listrik. Pabrik nikel sulfat ini berada di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. (Dok. Harita Group Pulau Obi)Pabrik nikel terbesar di dunia yang dimaksud yaitu pabrik nikel sulfat yang merupakan bahan utama penyusun prekursor katoda baterai kendaraan listrik. Pabrik nikel sulfat ini berada di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. (Dok. Harita Group Pulau Obi) |
“Dengan digitalisasi apa yang tidak bisa di-trace,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu Luhut juga mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki banyak sekali pelabuhan. Konsentrasi pemerintah saat ini adalah memaksimalkan layanan kepelabuhan di 34 pelabuhan di Indonesia. Fokus lainnya adalah menutup ribuan pelabuhan tikus yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Semua sudah kita buat untuk apa tadi penyelundupan karena negara kita jangan lupa negara kepulauan terbesar di dunia. di Batam saja kita sudh mengurangi pelabuhan. Kita mau cuma berapa (saja) karena pelabuhan kekcil-kecil itu sumber penyelundupan,” terangnya.