Berita Nasional

Lansia Harus Diperhatikan, Berikan Ruang Kreativitas

Indodax


Wikimedan Perlindungan sosial bagi warga lanjut usia (lansia) harus terus ditingkatkan oleh semua pihak. Apalagi, 59,12 persen lansia di Indonesia yang termasuk satu dari lima negara terbanyak lansia, tergolong miskin.

“Perlindungan terhadap lansia, khususnya lansia perempuan merupakan mandat Presiden. Makanya, kami apresiasi komitmen Kota Pariaman yang telah mendirikan forum dan rumah sehat bagi kaum lansia,” kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise ketika meresmikan Forum Lanjut Usia Sehat Sentosa di Kota Pariaman, Kamis (20/12).

Forum Lansia tersebut dikukuhkan berdasarkan SK Wali Kota Pariaman Nomor 391/463/2018, tanggal 11 Desember 2018, tentang Pembentukan kelompok Kerja Model Lanjut Usia Responsif Gender “Sehat Sentosa” Kota Pariaman Periode 2018-2023.

Yohana mengaku sangat mendukung langkah Kota Pariaman yang memberikan tempat bagi lansia untuk berkumpul dan beraktivitas. “Memberikan ruang kepada lansia adalah bentuk penghormatan atas jasa-jasa mereka yang telah melahirkan kita semua, sebaga generasi penerus untuk bangsa yang bermartabat,” sebutnya.

Selain itu, Yohana berharap, model tersebut dapat diintegrasikan dalam program dan kegiatan di OPD Kota Pariaman. Bahkan, bisa menjadi percontohan model bagi daerah-daerah lain.

Yohana menekankan pentingnya perhatian pada lansia. Sebab, perempuan lansia masuk kelompok kategori rentan. Bahkan, dikonotasikan selalu bergantung pada orang lain.

Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan, selain terhadap perempuan dan anak, Pemerintah Kota Pariaman juga sangat komit memperhatikan lansia.

“Kami juga mendirikan tempat pariwisata dan taman yang layak anak dan perempuan,” katanya.

Sedangkan untuk lansia, Forum dan Rumah Lansia Sehat Sentosa adalah bentuk keseriusan Pemko Pariaman dalam memberikan perhatian pada lansia.

Di sana, kata Genius, setiap lansia bisa berkreativitas. Seperti membuat kerajinan tangan, menyulam dan merajut, membaca di perpustakaan, pengajian rutin, dan pemeriksaan kesehatan berkala.

“Umur bukanlah halangan bagi lansia untuk terus berdaya dan berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya. Salah satunya kami berikan wadah untuk itu,” katanya.

(rcc/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *