Langgar Peraturan Selama IBL Bergulir, Ini Denda buat Pemain Asing

Wikimedan – Direktur Indonesian Basketball League (IBL), Hasan Gozali menuturkan bahwa para pemain asing yang akan bertanding di sepanjang musim IBL 2018/2019 kembali akan diberi aturan khusus. Mereka yang melanggar akan dikenakan denda.

“Ada beberapa peraturan pelaksanaan yang mengikat semuanya, baik saat bertanding maupun di luar lapangan. Kalau dari pengalaman musim lalu, yang paling fatal itu terkait pengaturan skor,” kata Hasan, Selasa (6/11).

Selain pengaturan skor, Hasan menyebutkan bahwa penggunaan narkotika juga menjadi larangan keras. Penggunaan media sosial juga akan terus diawasi. Hal ini dinilaio Hasan perlu dilakukan agar para pemain bisa bersikap lebih profesional dan bijak.

“Semua peraturan sebenarnya ada di detail kontrak mereka. Peraturan seperti ketentuan menggunakan media sosial hingga gaya berpakaian juga ada yang harus ditaati,” papar Hasan.

Jika ada salah satu yang melanggar, para pemain akan dikenakan sanksi yang telah ditentukan dalam peraturan musim lalu, yakni denda sebesar Rp 100 juta.

Denda ini sebelumnya juga pernah diberikan kepada pemain Stapac JAkarta yang musim ini memperkuat Pelita Jaya, Kore White. Kore dianggap melanggar etika di media sosial saat ia mengkritik performa wasit di laga semifinal musim lalu.

Meski demikian, Hasan mengatakan bahwa denda itu saat ini sudah dihapus oleh IBL. Sebagai gantinya, Kore harus mengikuti kegiatan sosial yang dilakukan IBL.

“Kami menggantikan denda Rp 100 juta dengan kerja sosial, dan itu sudah disepakati. Jadi nanti akan ada kegiatan IBL yang akan diwakili oleh Kore. Saya rasa dengan ada kejadian itu pemain-pemain sudah sangat was-was ya. Saya rasa tidak mungkin terulang,” tutup Hasan.

(isa/JPC)