Kredit Macet SNP Finance, Ini Respons Mandiri
[ad_1]
Wikimedan – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyampaikan, SNP Finance adalah perusahaan pembiayaan yang menjadi debitur Bank Mandiri sejak 2004. Selama belasan tahun menjadi debitur Bank Mandiri, SNP Finance memiliki catatan yang baik dengan kualitas kredit yang lancar.
Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rohan Hafas menyampaikan, atas hal tersebut, Bank Mandiri melihat permasalahan di SNP Finance saat ini bukan semata-mata disebabkan oleh ketidak hati-hatian perbankan dalam penyaluran kredit. Apalagi saat ini regulator telah menetapkan rambu-rambu yang sangat ketat bagi perbankan.
“Kekisruhan di SNP Finance justru disebabkan itikad tidak baik pengurus perseroan untuk menghindari kewajiban mereka. Buktinya, mereka langsung mengajukan PKPU Sukarela, setelah kualitas kredit turun menjadi kol. 2. Modus ini sering dilakukan dengan memanfaatkan celah dari ketentuan hukum terkait Kepailitan,” ujarnya dalam siaran persnya, Rabu (26/9).
Selain itu, lanjutnya, sebagai mana hasil temuan regulator diduga kuat telah terjadi rekayasa pembukuan laporan keuangan yang dilakukan oleh salah satu The Big Five KAP di Indonesia, atas laporan keuangan SNP Finance.
“Laporan keuangan ini lah yang dijadikan dasar bagi SNP untuk memperoleh pembiayaan dari lembaga lain,” tuturnya.
Oleh karena itu, tindakan Bareskrim Kepolisian menangkap petinggi SNP, termasuk Direktur Utama Donni Satria , kami yakini telah didukung oleh bukti-bukti yang sangat kuat. Dan sebagai institusi yang taat asas, kami ikut mendukung pihak penyidik Kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini.
Langkah berikutnya adalah, Bank Mandiri akan memperdalam laporan informasi yang telah disampaikan ke pihak berwajib terkait SNP Finance. Dan bersama kreditur lain kembali akan melaporkan adanya dugaan pemalsuan data dan informasi oleh SNP Finance.
“Kami juga memastikan bahwa permasalahan ini tidak mengganggu kinerja Bank Mandiri karena perseroan telah membentuk pencadangan secara penuh sejak kualitas kredit SNP Finance tercatat tidak lancar,” tandasnya.
(mys/JPC)
[ad_2]