KPK OTT di Bekasi, Sekda Jabar: ASN untuk Tetap Tenang
[ad_1]
Wikimedan – Tim Satgas Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Bekasi, Minggu (14/10) lalu. Uang miliaran rupiah yang diduga hasil korupsi perizinan properti Meikarta turut disita.
Sekretaris daerah (Sekda) Pemerintah Provisi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) Iwa Karniwa mengaku prihatin atas kejadian di Kabupaten Bekasi. Namun aparatur sipil negara (ASN) harus tetap tenang dan tetap menjalankan pelayanan publik dengan baik.
“Turut prihatin atas musibah, cobaan di Kabupaten Bekasi. Kepada seluruh ASN untuk tetap tenang. Pelaksanaan pemerintahan tetap terjaga, pelayan di kelurahan, desa, kabupaten, kota di Dukcapil tetap berjalan dengan baik. Tidak boleh ada yang kurang,” kata Iwa di Lapangan Gasibu Bandung, Selasa (16/10).
Iwa memberikan semangat kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi atas cobaan tersebut. OTT menjadi satu peringatan untuk seluruh ASN agar tetap komitmen, profesional dan bekerja dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Karena di antara kami harus saling mengingatkan. Jadi prinsipnya, kami serahkan saja kepada mekanisme ketentuan yang berlaku. Itu sudah bagian ranah dari aparat penegak hukum, khususnya KPK,” tutur Iwa.
Perihal Plh Bupati Bekasi, akan ditentukan setelah mendapatkan informasi yang sudah jelas. Iwa sudah meminta kepada biro pemerintahan untuk segera berkonsultasi.
“Saya sudah minta kepada biro pemerintahan untuk segera berkonsultasi untuk menghadapi hal-hal seperti ini. Bagaimana langkah-langkah ke depan agar di Jawa Barat ini cukup hanya di Kabupaten Bekasi saja,” pungkasnya.
Sebelumnya, Tim Satgas Penindakan KPK dikabarkan kembali melakukan OTT. Dalam operasi yang dilakukan di wilayah Bekasi, KPK dikabarkan mengamankan sekitar 10 orang.
(ona/JPC)
[ad_2]