Korbannya Santri, Polisi sampai Libatkan Istri Anak

Wikimedan – Kasus bunuh diri di Sumatera Selatan jadi perhatian. Terakhir, aksi bunuh diri Fransiskus Xaverius Ong, 45, beserta istri dan dua anaknya.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Wikimedan, sebanyak 12 kasus bunuh diri terjadi di Sumsel selama 2018. Paling banyak terjadi di Kota Palembang yakni sebanyak 5 kasus.

Pertama menimpa santriwati yang ditemukan tewas gantung diri di asrama pondok pesantren di Kota Palembang pada Mei lalu. Kedua lansia ditemukan tewas gantung diri yang terjadi pada September lalu.

Tiga, anggota Polair Polda Sumsel tembak kepalanya sendiri yang terjadi pada awal Oktober lalu. Keempat napi Lapas Mata Merah yang ditemukan gantung diri di dalam kamar mandi yang terjadi pada Oktober. Kelima aksi bunuh diri Fransiskus yang menewaskan istri dan dua anaknya.

Dari kasus tersebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan dinyatakan murni bunuh diri dari pihak RS Bhayangkara Palembang. Dalam kasus tersebut, motif yang ditemukan yakni didominasi permasalahan keluarga.

“Ya, hampir seluruh kasus bunuh diri yang terjadi dikarenakan permasalahan keluarga,” kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara saat dihubungi.

Salah satunya yakni kasus Fransiskus Xaverius Ong yang diduga dipicu istrinya Margareth, 43, meminta cerai sehingga Fransiskus pun tega menghabisi satu keluarganya termasuk dua anjingnya.

“Dari hasil Puslabfor ini memastikan bahwa kasus tersebut yakni kasus bunuh diri,” kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara saat ditemui Wikimedan.

Dari penyelidikan, pihaknya menemukan Gun Shot Residu (GSR) yang berada ditangan Fransiskus. Selain itu, pesan yang ditulis di dua carik kertas merupakan tulisan dari tangan korban. 

“Kami sudah mencocokkannya dengan buku korban dan positif tulisan pesan tersebut sama dengan pesan yang ditinggalkan korban,” singkatnya.

Rinciannya kasus bunuh diri di Sumsel:

1 kasus bunuh diri terjadi di Ogan Ilir, 
1 Kasus terjadi di Banyuasin
1 Kasus terjadi di Lubuklinggau
1 Kasus terjadi di Muara Enim
1 Kasus terjadi di Musi Banyuasin (Muba)
1 kasus terjadi di Lahat
1 Kasus terjadi di Muratara
5 kasus terjadi di Kota Palembang.

(lim/WMC)