KNKT Beberkan Penyebab CVR Lion Air JT-610 Tak Kunjung Ditemukan

Wikimedan – Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air JT-610 tak kunjung ditemukan. Bahkan di hari terakhir evakuasi SAR gabungan tetap tidak ada tanda-tanda keberadaannya.

Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono memperkirakan telah terjadi kerusakan pada alat pemicu sinyal CVR. Sehingga sinyal yang dikeluarkan tidak maksimal.

Kerusakan itu sendiri diprediksi karena kerasnya hantaman saat pesawat jatuh ke air. Situasi ini tentu sangat menghambat pencarian CVR.

“Di CVR itu ada yang namanya pinger. Kemungkinan pingernya waktu impact terjadi kerusakan sehingga ketika mengeluarkan suara tidak maksimal,” ujar Soerjanto di Dermaga JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/11).

Dugaan itu diperkuat dengan fakta ditemukannya Flight Data Recorder (FDR). Pada saat FDR ditemukan sinyal yang terpancang cukup kuat sehingga mudah terdeteksi. Hal itu yang tidak terjadi pada CVR.

“Di FDR itu masih bagus (pingernya, Red), sehingga suaranya cukup kuat. Kemunkinan yang kita khawatirkan adalah pingernya sendiri mungkin kena benturan,” jelas Soerjanto.

Di sisi lain, Soerjanto telah memastikan bahwa pencarian CVR akan tetap dilanjut meski operasi SAR telah ditutup. Radius pencariannya akan difokuskan pada area 500 meter dari sinyal CVR terakhir yang terdeteksi oleh kapal Victory.

“Kami sudah muter-muter, juga Basarnas sekitar radius 500 meter sudah enggak banyak ditemukan serpihan. Jadi, konsentrasi maksimum 1 kilometer kami akan konsentrasi antara sampai 500 meter lah dari koordinat yang kapal Victory kemarin,” pungkasnya.

(sat/JPC)