Klopp Akui Sakit Hati Liverpool Jadi Dasar Kekuatan Musim Ini

Berita Sepak Bola: Jurgen Klopp percaya sakit hati yang pemainnya rasakan di final Liga Champions , Mei lalu meletakkan dasar bagi kekuatan mereka dalam memburu gelar Liga Premier tanpa henti musim ini.

Liverpool menuju ke markas juara bertahan Manchester City pada Kamis (03/01) dengan mengetahui kemenangan akan meningkatkan kesenjangan antara mereka dan tim Pep Guardiola menjadi 10 poin.

Ketika ia menggantikan Brendan Rodgers sebagai bos The Reds pada tahun 2015, Klopp menggambarkan sejarah Liverpool yang terkenal sebagai “ransel 20 kilo” yang bisa dibilang menghalangi klub di era modern.

Meskipun Real Madrid mendapatkan yang terbaik dari timnya dengan menang 3-1 di Kiev, mantan bos Borussia Dortmund itu percaya bahwa terlibat dalam kesempatan seperti itu membuat Liverpool mengurangi berat badannya dan mendekati tantangan memenangkan mahkota liga utama dalam 29 tahun terakhir.

“Saya pikir kami akhirnya menyingkirkan ransel ketika kami mencapai final Liga Champions,” katanya pada konferensi pers pra-pertandingan.

“Kami tidak menang, ya, tetapi 20 tim (18 di era Liga Champions) mencapai final Liga Champions sehingga saat itulah kami melakukan sesuatu yang sangat istimewa.”

“Kami tidak memenangkannya, tetapi perjalanan di sana tidak bisa dipercaya, perjalanannya tidak bisa dipercaya. Sejak itu rasanya berbeda.”

Klopp berharap bisa memanggil beberapa pengalaman memenangkan gelar di ruang ganti sendiri, dengan James Milner kembali berlatih setelah cedera hamstring.

Mantan gelandang tengah Inggris, Milner mengangkat gelar Liga Premier bersama City pada 2011-12 dan 2013-14.

“Pengalaman selalu baik jika Anda menggunakannya dengan cara yang benar,” kata Klopp.

“Saya tidak tahu jika Milly memberi pelajaran tentang bagaimana menghadapi situasi – kami tidak tahu pada titik ini – tetapi pengaruhnya terhadap tim sangat besar, seperti halnya dengan pemain lain, tetapi terutama Milly.”

Artikel Tag: premier league 2018, Liverpool, Jurgen Klopp