Kewalahan Dengan Daniil Medvedev, Kei Nishikori Terhempas Dari Barcelona
Berita Tenis: Daniil Medvedev memimpin turnamen ATP dengan kemenangannya di hard-court sejak awal musim lalu. Tetapi jika kemenangan impresifnya di semifinal Barcelona Open atas Kei Nishikori dijadikan indikasi, maka Medvedev juga sangat nyaman bermain di atas clay-court.
Petenis muda Rusia, Medvedev melenggang ke final turnamen clay-court pertama dalam kariernya dengan kemenangan 6-4, 4-6, 7-5 atas juara dua kali di Barcelona, Nishikori. Medvedev sempat tertinggal di set penentu sebelum menumbangkan petenis peringkat 7 dunia, Nishikori setelah 2 jam 25 menit.
Di partai puncak, Medvedev akan berhadapan dengan juara 11 kali di Barcelona, Rafael Nadal atau juara di Indian Wells musim ini, Dominic Thiem.
Sebelum Monte Carlo Open pekan lalu, Medvedev hanya mengantongi dua kemenangan di turnamen clay-court (2-11). Tetapi setelah lolos ke semifinal di Monte Carlo dan final di Barcelona dengan hanya kehilangan dua set saja, petenis berusia 23 tahun tersebut musim ini telah mengantongi 8 kemenangan di clay-court (8-1).
Sampai saat ini, Medvedev memimpin turnamen ATP musim 2019 dengan 25 kemenangan, enam kemenangan lebih banyak daripada Stefanos Tsitsipas dan Guido Pella.
Nishikori memenangkan satu-satunya pertemuan melawan Medvedev di clay-court Monte Carlo musim lalu. Tetapi kali ini Medvedev memperlihatkan kemampuannya yang berkembang. Medvedev menggunakan backhand dua tangan dengan baik demi menetralisir serangan Nishikori dan di beberapa momen, hal itu membuat Medvedev mendapatkan setiap jawaban atas apapun yang ditembakkan Nishikori.
Namun di akhir set kedua, Nishikori mulai mendikte pertandingan dengan forehandnya dan sukses memaksakan set penentu.
Di set ketiga, kedua petenis bermain dengan sengit dan kali ini Medvedev lebih beruntung setelah sukses mengkonversi peluang match point pertamanya ketika pengembalian Nishikori menyangkut di net.
Artikel Tag: Tenis, barcelona open, Daniil Medvedev, Kei Nishikori