Kematian Vichai Adalah Kerugian Besar Bagi Sepakbola Thailand
Berita Badminton : Tewasnya pemilik klub Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha dalam sebuah kecelakaan helikopter pada Minggu (28/10) lalu meninggalkan kesan bagi banyak pihak, termasuk sepakbola Thailand yang banyak terbantu oleh kontribusi pebisnis berusia 60 tahun itu.
Vichai adalah penggemar sepak bola dan pemain polo aktif, adalah orang yang berada di balik kesuksesan klub Leicester City meraih gelar Liga Primer Inggris tahun 2016 lalu.
Vichai adalah salah satu dari lima orang yang tewas ketika helikopter yang mereka tumpangi jatuh di dekat Stadion King Power pada Minggu (28/10) setelah pertandingan melawan West Ham.
“Itu adalah kesedihan mendalam bahwa kami mengetahui tentang kemangkatan mendadak dan tragis dari Ketua Klub Sepakbola Kota Leicester,” kata Asosiasi Sepakbola Thailand.
Seorang teman dekat dari pemilik King Power, Nawin Chidchob yang juga pemilik juara Liga Thailand, Buriram United, memberikan penghormatan kepada sahabatnya itu.
“Kemangkatan Wichai adalah kerugian besar bagi Thailand,” katanya di halaman Facebook-nya.
“Dia menabur benih kebajikan ke tanah dan hati orang-orang Thailand. Dia telah berkontribusi begitu banyak di Thailand dan di Leicester City. Dia sangat dicintai di mana pun dia berada,” kata Nawin yang menambahkan bahwa pemain dari Buriram PEA termasuk yang pertama menerima magang khusus di Akademi Leicester.
Penjaga gawang Thailand, Kawin Thamsatchanan, yang saat ini bermain untuk klub kasta dua Belgia, Oh Leuven, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Vichai karena membuka jalan baginya untuk menjadi pemain Thailand pertama yang memainkan sepakbola profesional di Eropa.
“Terima kasih telah mengizinkan saya untuk mewujudkan impian saya bermain di Eropa. Tidak peduli betapa sulitnya jalan ini di depan, saya akan terus berjuang dan melakukan tugas saya yang terbaik,” kata Kawin Thamsatchanan.
Artikel Tag: Vichai Srivaddhanaprabha, Kecelakaan Helikopter, Leicester City
Kategori : Berita Olahraga