Internasional

Kecelakaan Maut Pesawat Jatuh di Moskow

Indodax


Kecelakaan Maut Pesawat Jatuh di Moskow – Sebuah pesawat kecil jatuh di dekat lapangan terbang Myachkovo di Ibu Kota Rusia, Moskow, Kamis (6/2/2025) waktu setempat. Dalam insiden itu, 2 orang instruktur penerbang dilaporkan tewas.

Kantor Berita resmi Rusia, TASS, melaporkan bahwa pesawat itu jatuh ke sebuah ladang saat kecelakaan. Satu regu tim penyelamat yang terdiri dari 26 orang bekerja sebagai tanggapan di lokasi kecelakaan, dan mereka dengan cepat memadamkan api pada pecahan-pecahan yang tertinggal dari pesawat.

TASS juga melaporkan bahwa salah satu instruktur penerbangan yang tewas adalah seorang mantan pilot militer bernama Vitaly Kiyashko. Kantor berita itu mengatakan seorang sumber yang bersama dengan responden pertama di tempat kejadian mengidentifikasi orang lain di dalam pesawat sebagai instruktur penerbangan lainnya.

“Mantan pilot militer Vitaly Kiyashko, yang merupakan instruktur penerbangan, termasuk di antara dua orang yang tewas dalam kecelakaan itu. Orang lain di dalam pesawat, yang juga tewas dalam kecelakaan itu, juga merupakan instruktur penerbangan,” tulis media itu melaporkan informasi dari tim penyelamat.

“Penyelidik Rusia telah meluncurkan penyelidikan awal terhadap kecelakaan pesawat itu.”

Kecelakaan fatal itu kemungkinan akan menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan di industri penerbangan Rusia. Pada bulan Juli 2024, sebuah Sukhoi Superjet (SSJ 100) milik Gazpromavia, maskapai penerbangan milik raksasa gas Gazprom, jatuh di distrik Kolomensky di wilayah Moskow, menewaskan ketiga orang di dalamnya.

United Aircraft Corporation (UAC) milik negara mengatakan Sukhoi, yang tidak membawa penumpang, telah melakukan uji terbang setelah perbaikan. Salah satu sumber kementerian situasi darurat mengatakan pesawat itu meledak setelah mendarat darurat di hutan.

Kecelakaan pesawat kecil pada hari Kamis terjadi pada hari yang sama ketika muncul laporan tentang seorang tentara Rusia yang dilaporkan menabrakkan truk ke jet tempur Su-25, sehingga tidak dapat digunakan.

Insiden Su-25 menambah jumlah jet militer Rusia yang hilang selama perang di Ukraina. Angkatan udara Rusia telah menderita banyak korban, baik dalam kasus tembakan kawan sendiri maupun akibat pasukan Ukraina yang menembak jatuh jet militer Putin.

Pada April 2024, Jenderal Christopher Cavoli, kepala Komando Eropa AS, memberitahu anggota parlemen Amerika bahwa Rusia telah kehilangan sekitar 10 persen armada pesawatnya sejak Putin melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *