Kawasan Mirip Malioboro Bakal Dilengkapi Parkir Vertikal

Wikimedan– Pemkot Malang semakin serius untuk menyulap salah satu sudut kota menjadi seperti kawasan Malioboro yang ada di Jogjakarta. Salah satunya yakni dengan membangun central parking dengan sistem vertikal (bersusun). Sehingga penataan kendaraan bisa lebih teratur. 

Rencananya, lokasi parkir tersebut akan diwujudkan tahun depan. Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, konsep parkir vertikal yang terpusat itu bertujuan untuk memudahkan masyarakat menuju satu lokasi. “Masyarakat bisa parkir di lokasi itu, kemudian berjalan kaki untuk menuju tempat tujuannya,” kata Sutiaji, Kamis (29/11).

Konsep tempat parkir mendukung kawasan yang akan menyerupai Malioboro. Salah satunya di Kayutangan. “Ini sudah masuk dalam rencana tata kota kita di RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) lima tahun ke depan. Central parking itu satu konsep dengan kawasan Kayutangan nantinya yang akan kami jadikan seperti Malioboro,” paparnya. 

Nantinya lokasi parkir akan terpusat di central parking. Selanjutnya, warga bisa berjalan kaki saat akan menuju ke kawasan Kayutangan, Alun-alun, hingga ke Splindid. 

Kota Malang sudah memiliki lahan untuk pembangunan parkir vertikal tersebut. Salah satunya di lahan bekas kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Jalan Majapahit, serta Mal Ramayana yang terletak di kawasan Alun-alun Kota Malang. “Untuk bekas gedung DLH menggunakan konsep parkir vertikal, sedangkan di Ramayana parkir yang terpusat bisa diletakkan di lantai dasar mal,” terangnya.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Sutiaji sudah melakukan studi banding ke Jakarta. “Saya sudah ke Jakarta dan di sana bertemu orang yang ahli terkait konsep parkir vertikal ini. Tetapi parkir vertikal kendalanya soal maintenance yang biayanya agak tinggi,” tambah Sutiaji.

(fis/JPC)