Kapolsek Medan Labuhan : Sayangilah Orang Tua Kita, Jangan Sungkan Membantu Orang yang Tidak Mampu

MEDAN Wikimedan | Lagi-lagi berangkat dari hati yang tulus,ikhlas dan peduli kepada manusia lain yang membutuhkan pertolongan,Kapolsek Medan Labuhan Kompol Rosyid Hartanto,SH.SIK.MH di dampingi Waka Polsek AKP Ponijo,S.Sos dan Kanit Binmas Polsek Medan Labuhan mengunjungi warga miskin dan memberikan bantuan tali asih yang berada di Jalan Bakti Abri Link.X Kel. Tangkahan Kec.Medan Labuhan,Senin (29/10) pukul 14.00 wib.
Kehadiran kapolsek medan labuhan ini semata-mata di karnakan prihatin melihat keadaan warga yang bernama nenek Jainun (75) yang hidup dalam kemiskinan dan keperihatinan.Rumahnya terendam banjir selama 1 tahun yang tak kunjung surut airnya.Nenek Jainun tinggal bersama seorang cucunya yang bernama Kokom (24) yang bekerja serabutan alias mocok-mocok.
Kalau tidak ada kerjaan terpaksa mencari ikan di parit untuk di jual demi menyambung hidup nenek dan keluarganya.Nenek Jainun yang sudah di tingal mati suaminya 5 tahun yang,sudah tidak tau lagi bagai mana cara untuk mencari nafkah.Sedang keadaan rumah nya sudah 1 tahun terendam banjir.
“Saya tidak tahu lagi mau meminta tolong kepada siapa nak…,” ungkap nenek Jainun sambil menangis dihadapan para awak media yang sedang meliput kegiatan Kapolsek Medan Labuhan tersebut.
“Seperti didatangi seorang malaikat yang baik hati (Kapolsek),”lirih nenek Jaunun.
Kedatangan Kapolsek Medan Labuhan dartikan oleh nenek Jainun sebagai ungkapan kepedulian.Ternyata masih ada orang yang peduli dengannya.
Kapolsek Medan Labuhan Kompol Rosyid Hartanto,SH.SIK.MH memberikan tali asih bantuan untuk kehidupan sehari-hari ke pada nenek Jainun, berupa paket sembako dan uang yang di butuhkan nenek Jainun.
Terlihat kepada media,Kapolsek Medan Labuhan dapat merasakan apa yang nenek Jainun rasakan berjalan menempuh banjir yang airnya bau dan gatal karna genangan selama 1 tahun.Tanpa sungkan dan raguragu,Kapolsek didampingi Wakapolsek berjalan kaki dengan diikuti anggotanya melangkah mendatangi langsung nenek Jainun yang kebetulan sedang sedang sakit.
Kapolsek Medan Labuhan mengatakan,”saya sangat prihatin melihat ke adaan ini .Kalau saya ingin berbuat kenapa saya harus takut dengan air yang bauk ini, sedangkan nenek Jainun saja dalam kurun waktu 1 tahun sanggup menghadapi keadaan ini.Niatkanlah diri kita jangan pernah ada rasa takut untuk ber buat baik,”uap Rosyid kepada wartawan.
Setelah memberikan tali asih bantuan kepada nenek Jainun, Kapolsek dan rombongan pun bergegas kembali ke Mapolsek Medan Labuhan untuk berganti paksian.Terlihat celana yang di kenakan basah dan berlumpur.
“Saya bisa jadi seperti sekarang ini berkat orang tua saya,jadi sayangilah orang tua kita dan kita hendaknya selalu berbagi kepada orang yang tidak mampu,”ujar Rosyid lirih.
Liputan khusus : Abdul Halil,SE
Wartawan Wikimedan
Kategori : Berita Medan