Kapal Pesiar Jadi Destinasi Wisata Impian Masyarakat Indonesia
[ad_1]
Wikimedan – Bepergian dengan kapal pesiar ternyata menjadi liburan impian para traveler Indonesia. Hasil survei Dwidaya Tour, mengungkapkan lebih dari setengah 1.200 traveler Indonesia diketahui ingin menikmati liburan degan kapal pesiar.
Riset ini membagi kategori konsumen berdasarkan tiga rentang usia, yaitu Gen Z (18-23 tahun), Gen Y (24-41 tahun) serta Gen X (42-52 tahun). Sebanyak 52 persen responden menyatakan ingin menikmati liburan di samudra dengan kapal pesiar. Sedangkan sebanyak 90 persen responden menyatakan belum pernah naik kapal pesiar.
“Liburan dengan kapal pesiar memang sedang menarik perhatian traveler Indonesia. Mereka ingin menikmati liburan dan atraksi-atraksi menarik di tengah samudra, dan merasakan pengalaman baru yang jarang ditemukan saat berwisata di daratan,” ujar Hendriyapto, Vice President Commercial Dwidayatour dalam keterangannya.
Hendriyapto menambahkan, kapal pesiar menawarkan sensasi berbeda dengan menawarkan kunjungan ke lokasi atau pulau-pulau baru, serta atraksi-atraksi menarik di atas kapal dan di darat. Selain menikmati pemandangan samudra luas, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan angkasa berbintang dari tengah laut dengan keindahan tak tertandingi.
Pengalaman yang sulit dilupakan oleh anak, remaja bahkan orang tua juga dapat dinikmati di atas kapal pesiar, karena tersaji hiburan serta aktivitas yang beragam. Inilah yang membuat liburan gaya ini semakin diminati para traveler.
“Terbukti, sebanyak 79 persen responden menyatakan bahwa alasan mereka belum pernah menikmati kapal pesiar adalah faktor harga yang relatif mahal. Tetapi dengan alasan ingin menikmati pengalaman berbeda, mereka tetap memimpikan liburan dengan kapal pesiar ini,” lanjutnya.
Agen travel adalah sumber informasi utama yang dikunjungi oleh para traveler Indonesia untuk mengetahui lebih jauh tentang kapal pesiar. Sumber lain adalah website travel dan social network.
“Dwidayatour, misalnya, memiliki paket pilihan wisata dengan kapal pesiar yang beragam. Kami juga dapat memberikan saran, tentang fasilitas kapal pesiar dan destinasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” tambah Hendriyapto.
Sebanyak 72 persen responden dari Generasi Z mengakui bahwa mereka menyediakan bujet kurang dari Rp 10 juta per tahun untuk liburan. Hanya 20% yang mengalokasikan bujet dibawah Rp 20 juta per tahun. Pada Generasi Y, sebanyak 39 persen responden menyediakan anggaran kurang dari Rp 10 juta rupiah per tahun. Sedangkan sebanyak 27% responden dari Generasi X mengalokasikan dana liburan antara Rp 10 hingga 20 juta per tahun untuk liburan.
(fid/JPC)
[ad_2]