Kapal Bermuatan BBM Meledak, Polisi Periksa 4 Saksi

Pasang Iklan Disini

Wikimedan Satuan Polisi Air (Polair) Polresta Palembang terus berupaya mengungkap kasus meledaknya kapal bermuatan BBM di Sungai Musi. Jumat (21/12) ini, polisi memeriksa empat saksi.

Kasat Polair Polresta Palembang Kompol Cahyo Yudo Winarno mengatakan, sebenarnya ada banyak saksi dalam kejadian tersebut. Di antaranya korban yang selamat serta pegawai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB).

Namun pemeriksaan akan dilakukan secara bertahap untuk mencari tahu penyebab terjadinya ledakan. “Yang akan diperiksa hari ini ada empat orang dari SPBB yang berada dilokasi ledakan,” kata Cahyo saat dihubungi Wikimedan di Palembang.

Dugaan sementara, ledakan terjadi saat mesin akan dihidupkan. Ada percikan api yang menyambar drum akibat uap panas dari BBM. Diketahui, kapal tersebut membawa 10 drum BBM jenis solar dan 10 drum BBM jenis premium. Sehingga ledakan cukup besar. “Ini baru dugaan karena harus memeriksa saksi terlebih dahulu,” tuturnya.

Seperti diketahui, warga di sekitar Benteng Kuto Besak (BKB) mendadak dibuat heboh. Pasalnya, kapal berukuran sedang mendadak meledak tepat diperairan Sungai Musi Palembang, Kamis (20/12).

Peristiwa mengakibatkan 7 korban luka bakar. Mereka harus dirawat di rumah sakit. Satu orang masih dalam pencarian. Sedangkan 3 orang berhasil selamat dari kejadian tersebut.

(lim/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *