Juventus Berusaha Hapus Klausul Boca Juniors dalam Kontrak Bentancur
Berita Transfer: Juventus berusaha untuk menghapuskan sebuah klausul dalam kontrak Rodrigo Bentancur yang berkaitan dengan mantan klubnya, Boca Juniors, yang berhak mendapatkan 50 persen dari hasil penjualan sang gelandang di masa depan.
Il Bianconeri mendatangkan sang pemain tim nasional Uruguay di bulan April 2017 lalu, dengan kesepakatan berawal dari bagian negosiasi transfer kembalinya Carlos Tevez ke Buenos Aires dari Turin pada tahun 2015 lalu.
Opsi untuk membelinya di angka 9,5 juta euro sukses diaktifkan dan Bentancur, yang pada awalnya diperbolehkan untuk tetap bermain di klub raksasa Argentina itu dengan status pinjaman, bergabung dengan Juve pada musim panas tahun lalu.
Perkembangan impresif telah dicatatkan olehnya sejak saat itu, dengan menjalani 27 pertandingan pada musim debutnya. Jumlah penampilannya tersebut kemudian membuat dirinya sebagai sosok penting untuk negaranya di Piala Dunia 2018 lalu, dengan Uruguay mendapatkan banyak pengagum sebelum disingkirkan oleh Prancis di babak perempatfinal.
Penampilan Bentancur di pentas internasional sukses terbawa ke level klub, dengan sang gelandang telah membuktikan diri sebagai pemain kunci bagi Juve sepanjang musim ini berjalan. Dia bahkan telah membuka rekening golnya dan penampilan konsistennya membuat ia menjadi salah satu penampil terbaik di Juve musim ini bersama dengan Cristiano Ronaldo.
Kemajuan seperti itu membuat Juventus sadar mengenai pentingnya untuk mengamankan jasa sang pemain berusia 21 tahun itu untuk jangka waktu panjang. Bentancur masih memiliki kontrak hingga tahun 2022 namun Atletico Madrid dikabarkan sudah mengincarnya dan meminta informasi dari Juve.
Goal mengklaim bahwa Juve tidak berniat untuk menjualnya, namun Il Bianconeri berusaha untuk menjaga diri mereka sendiri. Sebagai imbasnya, sebuah pembicaraan dibuka dengan Boca mengenai penghapusan klausul bagi hasil penjualan sebesar 50%.
Artikel Tag: Rodrigo Bentancur, Juventus, Boca Juniors
Kategori : Berita Olahraga