Jumlah Bank yang Bergabung dengan Jaringan XRP Bertambah
Dalam sebuah wawancara dengan Fortune baru-baru ini yang dikutip InvestInBlockchain, Brad Garlinghouse — CEO Ripple — mengatakan bahwa Ripple sedang mendapatkan lebih banyak diadopsi. Semakin banyak bank memutuskan menggunakan teknologi Ripple.
Ada lima mitra baru telah bergabung dengan jaringan XRP, salah satunya Euro Exim Bank, yang diharapkan mulai menggunakan jaringan XRP untuk transaksi internasional pada kuartal pertama 2019. Bank itu berharap dapat melayani pelanggan di 80 negara menggunakan teknologi Ripple.
Kepala kepatuhan dan operasi bank itu, Graham Bright, berharap akan potensi teknologi Ripple. Ada banyak pembicaraan di pasar tentang bagaimana teknologi blockchain dapat membantu dalam bisnis keuangan.
“Kami tertarik untuk bergerak maju dan menciptakan platform pembayaran untuk klien kami yang berada di lebih dari 80 negara saat ini, dengan memastikan mereka memiliki cara yang lancar tanpa gesekan dalam membayar orang lokal,” kata Bright.
Empat mitra lainnya yang menggunakan XRP adalah JNFX, perusahaan valuta asing yang berbasis di London; SendFriend, perusahaan pengiriman uang global yang berbasis di New York; Transpaygo, perusahaan yang berbasis di Wina untuk pembayaran mobile; dan Financial Transaction Control Systems, perusahaan yang berbasis di Stockholm di bidang pembangunan infrastruktur keuangan.
Mungkinkah Ripple tumbuh lebih besar di 2019? Proyek Ripple berjalan sangat baik dalam beberapa tahun terakhir. Awal bulan ini, terungkap bahwa Ripple mengamankan lebih dari 200 pelanggan di seluruh dunia, termasuk di negara Bahrain, Kuwait, dan Malaysia. Garlinghouse mengatakan bahwa timnya siap “flip the switch” (berubah cepat dan drastis) dan mulai memasukkan pundi-pundi XRP.
Jika memang Ripple dapat “flip the switch” seperti yang mereka katakan, keterlibatan beberapa lusin lembaga keuangan besar bisa sangat meningkatkan prospek Ripple. Bahkan mungkin Ripple semakin kuat posisinya sebagai mata uang digital kripto kedua yang paling berharga berdasarkan kapitalisasi pasar setelah Bitcoin.
Sumber: investinblockchain.com
Like this:Like Loading…
Related