Juan Martin Del Potro Berharap Bisa Bermain Di Shanghai
Runner up US Open musim ini, Juan Martin del Potro harus berlomba dengan waktu agar cukup prima untuk melakoni Shanghai Masters.
Petenis peringkat 4 dunia, del Potro kalah di final China Open dari Nikoloz Basilashvili. Dengan hasil tersebut, del Potro mencatatkan 2-4 di final turnamen ATP musim ini. Awal musim ini ia mengklaim gelar di Acapulco dan Indian Wells. Merefleksi kekalahan teranyarnya, del Potro mengakui bahwa ia tidak mampu memainkan permainan terbaiknya karena sakit, masalah yang ia coba atasi dalam beberapa hari terakhir.
“Saya melakukan semuanya supaya saya bisa merasa lebih baik di final, tetapi saya tidak mendapatkan cukup waktu untuk merasa 100 persen siap,” ungkap del Potro.
“Seperti yang anda lihat, permainan saya kali ini tidak sebagus pertandingan sebelumnya. Saya memiliki beberapa masalah dalam tiga hari terakhir dan hal itu sedikit berdampak pada permainan saya.”
Jika bukan ketidakberuntungan petenis lain, del Potro mungkin sudah mundur dari turnamen di Beijing. Del Potro dijadwalkan bertanding melawan Fabio Fognini di semifinal sebelum petenis berkebangsaan Italia tersebut memutuskan untuk mundur akibat cedera pergelangan kaki.
“Saya menghadapi masalah dalam tiga hari terakhir. Kondisi saya juga sedikit kurang baik di hari sebelumnya, tetapi Fognini lebih dulu mengundurkan diri. Saya bermain dengan kondisi seperti ini dan Nikoloz tidak melewatkan momen-momen penting,” jelas del Potro.
Peluang del Potro untuk bermain di Shanghai Masters dengan kondisi prima sekarang 50/50. Ia telah mendapatkan undian pertandingan yang cukup menyulitkan di babak kedua dengan melawan Richard Gasquet dan diikuti dengan tiga petenis berbahaya lainnya. Nick Kyrgios, Borna Coric, dan Stan Wawrinka menjadi petenis yang berpotensi menjadi lawannya di babak 16 besar.
“Saya harap saya merasa lebih baik di Shanghai,” imbuh del Potro yang musim lalu lolos ke semifinal di Shanghai sebelum kalah dari Roger Federer.
Artikel Tag: Tenis, China Open, Shanghai Masters, Juan Martin Del Potro, Nikoloz Basilashvili, Roger Federer