Jadi Pebalap Ferrari, Leclerc Harus Siap Hadapi Tekanan

Berita F1: Manajer Charles Leclerc, Nicolas Todt, mengatakan bahwa pebalap asal Monako itu harus siap menghadapi tekanan jika ia telah menjadi pebalap Ferrari di Formula 1 2019.

Todt memahami betul bahwa menjadi pebalap Ferrari merupakan “sesuatu yang spesial”. Sebelumnya pria asal Prancis tersebut juga pernah menjadi manajer Filipe Massa yang pernah memperkuat skuat Maranello itu.

“Akan ada banyak ekspektasi untuk Charles karena prestasi-prestasinya,” tutur Todt. “Apalagi karena ia merupakan pebalap muda Ferrari dan ia akan menjadi pebalap resmi skuat utama Ferrari musim depan.”

“Membalap untuk Ferrari adalah sesuatu yang spesial, karena pasti akan ada tekanan tambahan. Jadi penting bagi dia untuk bisa mengatasi tekanan-tekanan tersebut.”

Menurut Todt, berduet dengan sang empat kali juara dunia, Sebastian Vettel, juga akan menjadi tantangan sulit untuk Leclerc.

“Itu akan sangat sulit, tapi Charles akan berusaha sebaik mungkin.” katanya.

“Ia adalah seorang petarung, dan selalu ingin mendapat hasil terbaik. Di tahun pertamanya memperkuat tim unggulan, dia harus belajar, dan dia harus melakukannya dengan seseorang seperti Vettel yang lebih berpengalaman.”

Putra dari presiden FIA itu juga memuji penampilan Leclerc di GP Singapura pekan lalu, setelah berhasil finis kesembilan sekaligus mengakhiri puasa poin pada lima balapan sejak GP Austria.

“Ini adalah tahun pertama Charles [di F1], dan dia harus mendulang poin sebanyak mungkin. Dalam beberapa balapan belakangan ini, ia gagal finis di poin. Untungnya dia berhasil di sini [GP Singapura).

“Finis di P9 setelah start dari P13 merupakan pencapaian yang bagus. Ini adalah trek yang panjang dan sulit untuk dipelajari. Saya pikir dia telah melakukan pekerjaan yang sangat baik,” pungkasnya.

Artikel Tag: GP Singapura, sirkuit marina bay, F1 2018, Charles Leclerc