Berita Medan

ITM Kirim Dosen Teliti Tsunami Selat Sunda

Indodax


MEDAN Wikimedan | Institut Teknologi Medan (ITM) mengirim salah satu dosen Jurusan Teknik Sipil, Dr Kuswandi ST MT melakukan penelitian lapangan ke lokasi dampak tsunami Selat Sunda.

Penelitian dilakukan di Lampung Selatan bersama para peneliti tsunami lainnya seperti Dr Any Nurhasanah dari Universitas Bandar Lampung, Dr Any Nurhayati SSi MSi dari Universitas Muhammadiyah Lampung dan Dr Benazir ST MEng, peneliti muda dari TDMRC Aceh.

Dr Kuswandi ST MT saat ditemui di kampus ITM Jalan Gedung Arca Medan, Senin pekan lalu  mengatakan, tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018 lalu disebabkan oleh longsoran piroklastik dari erupsi Gunung Anak Krakatau. Tsunami Selat Sunda merusak kawasan pesisir Provinsi Banten Bagian Barat dan Lampung Selatan.

Kerusakan di kawasan pesisir terkena dampak tsunami menimbulkan korban jiwa dan kehancuran bangunan di pesisir. Kerusakan yang ditimbulkan merupakan kerusakan yang diakibatkan oleh tsunami.

“Hal ini berbeda dengan kerusakan tsunami yang dibangkitkan oleh gempa di dasar samudera. Kerusakan tsunami Selat Sunda total disebabkan olh gaya hidrodinamik tsunami. Daya rusak air dari tsunami Selat Sunda 2018 menjadi pusat perhatian yang dapat diteliti oleh para akademisi,” kata Kuswandi.

Penelitian ini, tambahnya, merupakan kolaborasi para peneliti tsunami untuk mendapatkan data lapangan sebagai data primer untuk meneliti daya rusak yang ditimbulkan oleh tsunami. Kegiatan survei dilakukan dengan pengambilan sampel sedimen paleo tsunami dan meneliti kerusakan bangunan akibat gerusan di sekitar pondasi bangunan.

“Hasil penelitian ini membuktikan ITM sebagai satu-satunya institusi Perguruan Tinggi di Sumatera Utara yang memiliki konstribusi dan konsentrasi penelitian bencana khususnya tsunami,” tambahnya.(er)

Kategori : Berita Medan

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *