Ismadiyanto, Polisi yang Juga Kreator Konten
Ismadiyanto punya cara tersendiri untuk mengangkat citra positif Bonek. Polisi yang berdinas di Sub Bagian Humas Polrestabes Surabaya itu “membungkus” kegiatan-kegiatan fans Persebaya dalam video.ARIF ADI WIJAYA, SurabayaTERIAKAN pendukung Persebaya terdengar bergemuruh di tribun Stadion Gelora Bung Tomo. Seorang anggota Humas Polrestabes Surabaya bersiap dengan handycam dan kamera mirrorless. Momen demi momen diabadikan.Dia adalah Ismadiyanto. Polisi berpangkat brigadir itu tidak hanya bertugas mendokumentasikan kegiatan Kapolrestabes Surabaya saat itu Kombespol Rudi Setiawan. Dia juga mengambil momen Bonek, pendukung Persebaya, saat menonton pertandingan beberapa bulan lalu. Bukan untuk laporan ke komandan. Rekaman video aksi para Bonek tersebut disimpan untuk dijadikan video blogging (vlog).Isma, sapaannya, merupakan orang di balik akun YouTube Specials ID35. Akun dengan subscriber 350 ribu lebih dan video yang sudah ditonton 4,8 juta pasang mata itu memang berisi seluruh aktivitas Bonek Mulai konvoi, aksi damai, nonton pertandingan di stadion, hingga kegiatan sosial yang kerap kali digelar.Menurut Isma, masih banyak orang yang memberikan stigma negatif kepada Bonek. Anggota Bonek masih identik dengan keributan dan kerusuhan. ”Padahal, gambaran seperti itu tidak benar. Banyak sekali kegiatan positif yang dilakukan teman-teman Bonek,” ujar Isma saat ditemui di Mapolrestabes Surabaya pada Senin (27/5).Bapak dua anak itu mengaku punya tekad keras untuk mengubah stigma tersebut. Sebagai loyalis Bonek, Isma ingin menunjukkan bahwa Bonek tidak selalu anarkistis. Bonek tidak selalu rusuh. Bonek juga punya banyak sisi positif yang menjadi nilai lebih dan perlu ditunjukkan ke publik.Isma menyadari publikasi kegiatan-kegiatan Bonek di media mainstream tidak mudah. Baik cetak maupun televisi. Awak media, menurut Isma, lebih suka meliput saat terjadi bentrokan antara Bonek dan massa maupun aparat. Karena itu, Isma memanfaatkan akun YouTube miliknya yang dibuat saat berdinas di satuan samapta Bhayangkara (sabhara). ”Dulu isinya giat-giat sabhara. Mulai demo sampai pengamanan pertandingan, termasuk (pertandingan, Red) Persebaya,” terangnya.Akun yang sebelumnya bernama Specials Indonesia Police tersebut diganti menjadi Specials ID35. Kata ID diambil dari nama Isma dan Dianto. Sedangkan angka 35 merupakan angkatannya saat pendidikan bintara. Dengan demikian, akun YouTube yang dulu dipakai publikasi kegiatan dinas dirombak total menjadi akun pribadi. Apalagi, kini dia sudah pindah dinas dari satsabhara ke sub bagian humas.Sebagai anggota humas kepolisian, Isma punya banyak peluang untuk mendokumentasikan kegiatan atau aksi-aksi Bonek. Khususnya saat di stadion. Berbeda dengan saat bertugas di satsabhara, dia harus siap siaga mengantisipasi konflik antarmassa. ”Kalau humas bisa disambi. Tugas dinas sambil mengambil gambar untuk kebutuhan YouTube,” katanya.