ISIS Telah Dihabisi di Syria, Trump Minta Tentara AS Pulang

Pasang Iklan Disini

Wikimedan – Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengeluarkan pernyataan dalam Twitter-nya, bahwa ISIS telah dihabisi di Syria. Dilansir dari AFP pada Kamis (20/11), Trump mengatakan, ia akan menarik tentara AS dari negara yang dilanda perang itu.

“Kami menang melawan ISIS,” kata Trump dalam video singkat yang diunggah di Twitter. “Kami sudah mengalahkan mereka dan kami telah mengalahkan mereka dengan buruk. Kami telah mengambil kembali tanah Syria. Dan sekarang saatnya bagi tentara kami untuk pulang,” ujarnya.

Penarikan bisa memiliki konsekuensi geopolitik yang luar biasa. Syria bisa jatuh ke dalam ketidakpastian. Apalagi nasib pejuang Kurdi yang didukung AS, yang ribuan di antaranya diperkirakan tetap tinggal di Syria.

tentara as, trump, isis, syria,
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengeluarkan pernyataan dalam Twitter-nya, bahwa ISIS telah dihabisi di Syria (Reuters)

Seorang pejabat AS mengatakan kepada AFP bahwa keputusan Trump diselesaikan pada Selasa (18/12). “Penarikan penuh, berarti semuanya,” kata pejabat itu ketika ditanya apakah tentara akan ditarik dari seluruh Syria. Saat ini, sekitar 2.000 tentara AS berada di negara tersebut.

Pejabat Pentagon segera melaksanakan perintah  Trump untuk menarik tentara AS. Juru Bicara Departemen Pertahanan AS mengatakan, pihaknya telah memulai proses untuk membawa tentara pulang dari Syria.

Sementara itu anggota Parlemen AS menyalahkan keputusan Trump. Ia mengatakan, kebijakan itu bisa membuat Turki berani menyerang pejuang Kurdi yang didukung AS di perbatasan Turki-Syria.

Senator Republik Lindsey Graham mengatakan, keputusan Presiden itu tidak bijaksana dan menempatkan pasukan Kurdi dalam bahaya. Sebagian besar tentara AS ditempatkan di Syria Utara, meskipun kontingen kecil berada di sebuah garnisun di Al Tanaf, dekat perbatasan Yordania dan Irak.

Trump sebelumnya telah menyuarakan skeptisisme tentang kehadiran AS di Syria. Pada Maret lalu ia mengatakan, ia ingin membawa tentara AS pulang segera.

Pejabat AS tidak akan memberikan deadline waktu penarikan. Namun mereka mengatakan, hal itu akan dilakukan segera. 

(ina/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *