Inilah Cara Memilih Kamera HP yang Benar dan Berkualitas
Perkembangan teknologi HP menuju ke arah baru, yakni kualitas kamera di HP yang lebih baik. Bukan tidak mungkin, kedepan, kamera HP memiliki kemampuan yang sama atau melebihi kamera DSLR. Hanya tinggal menunggu waktu saja.
Hal tersebut bukan isapan jempol belaka, karena belakangan teknologi kamera di HP begitu cepat. Bahkan, kamer adalah salah satu nilai jual utama dari sebuah HP. Karena hal ini pula, tidak jarang Anda, calon pembeli, sering melihat spesifikasi kamera yang ditawarkan HP.
Hanya saja ada masalah, tidak semua orang mengerti tulisan yang ada di spesifikasi HP. Tidak sedikit yang masih belum mengerti isitilah yang ada di HP lengkap dengan segala tipe sensor yang melingkupinya.
Nah, karena alasan itu, artikel ini hadir. Tujuan dari artikel ini adalah agar Anda bisa dengan mudah mengerti kamera yang ada di HP sehingga Anda tidak kesulitan dalam memilih HP dengan kamera yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tanpa berlama-lama, mari langsung ke pembahasan. Mari mulai dengan sejarah perkembangan kamera di HP, agar Anda bisa tahu perkembangan teknologi HP saat ini.
Sejarah Perkembangan Kamera di HP
Kamera pada HP tidak tiba-tiba muncul dan jadi daya tarik banyak orang. Kehadiran kamera di HP melewati proses yang cukup panjang. Dan hal ini dimulai pada 30 Januari 1993. Pada tanggla tersebut, seseorang bernama Daniel A. Henderson menemukan sistem yang memungkinkan perangkat seperti HP memiliki kemampuan melihat foto dan video.
Pada 11 Juni 1997, Phillipe Kahn memiliki kamera digital Casio QV-10 yang kemudian diotak-atik agar hasil fotonya dapat diterima oleh keluarganya yang memakai HP.
Kebetulan foto yang dikirim oleh Phillipe Kahn saat itu adalah foto anak perempuannya yang baru lahir. Sistem ini kemudian dikenal sebagai MMS yang populer di Indonesia pada 2000-an.
Sharp kemudian tertarik bekerjasama dengan Phillipe Kahn lantaran penemuannya saat itu. Maka lahirnya HP pertama dengan kamera bernama Sharp J-SH04. HP ini memiliki kamera 0,11 pixel. HP ini sendiri hanya bisa menampung 20 foto saja.
Sharp J-SH04
Langkah Sharp kemudian diikuti Nokia untuk menghadirkan HP dengan kamera. Maka saat itu, muncul Nokia 7650 yang menawarkan kamera VGA. Setelah itu muncul beberapa tipe HP Nokia lain yang mengusung kamera seperti Nokia 3650, Nokia 6600, dan Nokia 7610.
Seri HP dengan kamera dilanjut pada produk Nokia N Series seperti N90, N93, N95, dan lainnya. Saat itu, Nokia sedang menguasai pasar dan Nokia N Series jadi primadona lantaran dibekali lensa Carl Zeiss, lensa yang mampu menghasilkan foto tanpa perlu diedit memakai aplikasi.
Pada 9 Januari 2007, iPhone generasi pertama muncul. Produk dari Apple cukup mengagetkan banyak orang lantaran menawarkan HP dengan kamera berukuran 2.0 MP yang hasil fotonya. Saat itu, tidak ada fitur untuk merekam video. Kehadiran iPhone generasi pertama ini menepis anggapan kalau kamera di HP hanya hiasan belaka.
Tahun 2010, Nokia N8 diperkenalkan. HP dari Nokia ini menawarkan kamera dengan sensor 12MP plus lensa Carl Zeiss. Kamera ini juga mampu merekam video dengan resolusi HD. Sesuatu yang luar biasa pada masanya.
Nokia N8
Tahun 2011, HTC mengeluarkan HTC EVO 3D. sebuah HP dengan dua kamera. Satu kamera normal dan satu kamera 3D. Sayangnya produk ini kurang mendapat respon karena pada saat itu, fungsi kamera 3D terasa kurang berguna.
Selanjutnya, memasuki era Android populer, banyak HP keluar dengan kamera yang bagus. Produsen HP seperti Samsung, LG, Oppo, bahkan Nokia lewat Lumia berlomba-lomba melahirkan HP dengan ukuran sensor besar. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Nokia Lumia 1020 dengan sensor 41 MP.
Nokia Lumia 1020
Pada Agustus 2014, HTC mengeluarkan HP dengan dua kamera, bernama HTC One atau HTC M8. Dua tahun kemudian, LG memperkenalkan HP dua kamera mereka, LG G5. Pada tahun yang sama, Huawei juga mengeluarkan HP dengan dua kamera, Huawei P9.
Dari mulai 2016, tren kamera tidak lagi mengejar sensor besar. Trennya berubah menjadi HP dengan dua kamera. Fenomena HP dengan dua kamera ini bukan sekadar gaya tetapi menawarkan lensa kamera yang berbeda dengan kamera utama.
Perkembangan HP dengan dua kamera ini semakin menguat ketika Apple memperkenalkan konsep dua kamera lewat perangkat iPhone 7 Plus. Setelah kehadiran iPhone 7 Plus, mulai ramailah vendor ponsel menghadirkan HP dengan konfigurasi dua kamera.
iPhone 7 Plus
Kehadiran konfigurasi dua kamera ini di HP ini tentu lebih baik dibandingkan HP dengan satu kamera depan dan satu kamera belakang saja. Kehadiran dua kamera atau kamera ganda di satu bagian bisa memberikan opsi lebih baik bagi pengguna HP.
Kehadiran kamera ganda di HP juga didasari karena kebutuhan banyak orang yang ingin agar ada HP yang memiliki kemampuan memotret dengan baik. Tujuan tersebut tidak bisa tercapai dengan hanya menawarkan HP dengan sensor besar saja. Buktinya, Nokia Lumia 1020 tetap gagal di pasaran meski menawarkan ukuran sensor yang besar.
Nah kehadiran kamera ganda ini jadi solusi dari para pengembang smartphone. Seperti yang diungkapkan oleh Lucky Sebastian, reviewer ternama, pada tulisannya di Telset.id. Pada tulisan tersebut, disebutkan bahwa salah satu cara pengembang smartphone meningkatkan hasil foto dari kamera HP adalah dengan kehadiran kamera ganda.
Dengan kamera ganda, masalah-masalah seperti ukuran lensa, besar sensor kamera, dan jarak antar lensa ke sensor mulai bisa teratasi. Artinya, dengan dua kamera, pengguna HP bisa memilih sensor mana yang tepat untuk digunakan agar bisa menghasilkan foto yang baik.
Mengenal Jenis-jenis Kamera di HP
Pada perkembanganya, kamera di HP tidak hanya menawarkan konfigurasi kamera ganda. Tidak sedikit, kini vendor HP menawarkan HP dengan konfigurasi 3 sampai 5 kamera (bahkan ke depan bisa saja lebih).
Hadirnya HP dengan banyak kamera ini jadi daya tarik sendiri karena satu kamera dengan kamera lain biasanya memiliki tipe kamera dengan kebutuhan yang berbeda.
Karena banyaknya kamera ini juga, sebagian dari Anda mungkin kebingungan perbedaan antara satu kamera dengan kamera lain. Pembeda paling kentara yang mungkin Anda lihat hanya soal ukuran sensor kameranya saja. Padahal tiap kamera memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain.
Nah, agar Anda tidak bingung lagi dengan berbagai tipe kamera di satu HP, sebaiknya Anda ketahui tipe-tipe kamera yang umum dipakai di HP. Langsung saja cek berikut ini!
1. Kamera Wide
* sumber: www.tomsguide.com
Sebelum era kamera ganda, tidak ada istilah atau penyebutan kamera wide pada spesifikasi kamera HP. Baru, ketika kamera lebih dari satu populer, istilah wide mulai diperkenalkan untuk membedakannya dengan ultra-wide.
Kamera wide biasanya adalah kamera umum atau kamera normal. Kamera ini adalah kamera yang cocok digunakan untuk berbagai kondisi, baik terang maupun gelap. Kamera wide juga biasanya adalah kamera utama dalam sebuah HP yang memiliki fitur lebih lengkap jika dibandingkan tipe kamera lainnya.
2. Kamera Ultra-wide
Kamera ultra-wide hadir sebagai lensa kamera yang memberikan sudut pandang lebih lebar. Lensa kamera ini hadir sebagai solusi dari sempitnya sudut pandang kamera utama. Kamera ultra-wide ini umumnya memiliki ukuran sensor yang lebih kecil dari kamera ultra-wide.
Salah satu contoh HP yang memiliki kamera ultra-wide adalah Samsung Galaxy M20. HP ini hadir dengan kamera normal (wide) 13 MP dan kamera ultrawide 5 MP. Perbandingan antara kedua kamera ini bisa disimak pada foto berikut ini.
Memotret dengan kamera belakang normal (wide) Samsung Galaxy M20
Memotret dengan kamera belakang ultra-wide Samsung Galaxy M20
Foto di atas hanyalah contoh yang menunjukan kalau hasil tangkapan kamera ultra-wide memiliki sudut pandang yang lebih luas. Karena itu, kamera ultra-wide ini cocok digunakan untuk menangkap objek foto seperti pemandangan atau foto grup.
3. Kamera Telephoto
* sumber: www.techradar.com
Kamera dengan lensa telephoto adalah lensa yang memiliki focal length lebih besar dibandingkan kamera utama. Focal length yang lebih besar ini memiliki fungsi yang sama dengan lensa tele pada kamera DSLR. Karena itu, nama lensa ini adalah telephoto.
Di DSLR, lensa telphoto bekerja dengan cara zoom in dan zoom out untuk memperbesar dan memperkecil objek foto. Teknologi seperti ini belum bisa diterapkan pada kamera di HP karena itu muncul istilah optical zoom. Perhatikan contoh foto berikut ini.
* sumber: www.trustedreviews.com
Foto tersebut diambil dengan lensa telephoto dari OnePlus 7 Pro. Lensa ini memiliki kemampuan 3x optical zoom. Jika memakai kamera biasa dan melakukan zoom, biasanya gambar yang ditangkap kurang jelas atau blur. Nah dengan lensa telephoto, hasilnya bisa lebih baik. Perhatikan gambar di bawah ini.
* sumber: www.trustedreviews.com
Foto di atas adalah hasil 3x optical zoom dari foto sebelumnya. Terlihat hasil optical zoom tersebut tidak membuat detail foto hilang malah terkesan bagus. Nah, begitulah kurang lebih cara kerja telephoto.
Pada beberapa tipe HP, ada lensa telephoto yang memiliki kemampuan optical zoom lebih dari 3x. Misalnya, Oppo Reno 10x Zoom yang punya lensa telephotonya punya kemampuan optical zoom sampai 5x.
4. Kamera Depth Sensor
Tipe kamera ini adalah tipe kamera yang umum menemani kamera utama. Ketika masa, kamera ganda terkenal, kamera depth sensor sering jadi rekan utama kamera utama. Biasanya kamera ini memiliki ukuran yang kecil seperti 2MP atau 5MP saja.
Fungsi dari kamera ini adalah untuk menghasilkan efek kedalaman atau efek bokeh. Biasanya fungsi ini bertujuan agar sebuah foto fokus pada objek dengan cara melakukan blur pada belakang foto alias bokeh, seperti contoh foto berikut ini.
Foto tersebut diambil memakai kamera ganda Xiaomi Mi 8 Lite. Kamera ganda tersebut terdiri dari ja satu kamera dengan sensor 12 MP dan satu kamera lagi hadir dengan sensor 5 MP yang berfungsi sebagai depth sensor. Dan di gambar, terlihat ada efek kedalaman yang membuat foto memiliki latar yang blur.
Kamera depth sensor sendiri bukan hanya ada di bagian belakang saja. Beberapa tipe HP, ada yang menghadirkan dua kamera di depan dengan kombinasi kamera normal dan kamera untuk bokeh. Biasanya HP dengan dua kamera depan ini bertujuan agar bisa melakukan selfie dengan mode bokeh.
Contoh HP dengan tipe tersebut adalah Honor 9 Lite dan Huawei Nova 2i. Kebetulan kedua HP tersebut memiliki dua kamera di bagian depan dan dua kamera di bagian belakang. Kamera keduanya sendiri berfungsi sebagai pemberi efek bokeh.
Pada perkembanganya, kamera depth sensor kurang begitu menarik. Pasalnya, untuk memberi efek bokeh tidak harus memakai Kamera depth sensor. Banyak HP yang sekarang memberikan mode efek bokeh dengan menggunakan software kamera.
5. Kamera Monokrom
Kamera sensor monokrom adalah tipe kamera yang memotret warna hitam-putih. Tipe kamera ini harus disanding dengan kamera utama yang memiliki warna alias RGB. Penggunaan sensor monokrom bertujuan agar sensor bisa membaca dan menentukan seberapa gelap dan seberapa terang saat intensitas cahaya diterima.
Dengan sistem kerja kamera tersebut, sensor tidak terlalu dipusingkan dengan urusan filter cahaya yang masuk berjenis warna apa. Sistem ini juga memungkinkan warna yang ditangkap memiliki detail dan kontras yang baik meskipun berwarna hitam-putih.
Oh yah, kamera monokrom ini juga bisa berfungsi mandiri. Artinya, kamera monokrom dapat dipakai bukan sebagai pembantu kamera utama tetapi bisa memotret objek dengan warna hitam putih. Berikut contoh foto hasil tangkapan kamera monokrom.
* sumber: www.androidcentral.com
Contoh HP yang memiliki kamera monokrom adalah Huawei P9 dan Huawei P10. Ada juga HP dari Nokia, yakni Nokia 9 Pureview. HP terakhir yang disebutkan memiliki 5 kamera belakang yang terdiri dari 2 kamera normal RGB (berwarna) dan 3 kamera monokrom alias Black and White.
6. Kamera ToF
* sumber: www.choice.com.au
Kamera ToF atau bisa juga disebut 3D ToF adalah tipe kamera yang baru populer belakangan. ToF sendiri Time of Flight. Melansir dari Tirto, ToF adalah teknologi kamera yang biasanya digunakan untuk mengukur jarak, panjang, luas dan sudut. Sensor ToF ini sering digunakan dalam rangka membuat kamera 3D.
Menukil juga dari CNNIndonesia, ToF ini adalah teknologi pemindaian 3D yang paling murah dan hanya butuh pemrosesan yang tidak terlalu besar. Sensor ToF dapat menangkap objek mencapai 160 frame per detik (fps).
ToF juga banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan. Contohnya dalam penggunaan augmented reality (AR), untuk menghindari objek, pengenalan gestur, mengenal jarak, sampai pelacakan objek. Berikut contoh hasil tangkapan kamera 3D TOF dari Oppo R17 Pro.
Sensor ToF juga dapat berfungsi sebagai potrait mode, alias berfungsi sebagai mode bokeh. Karena kemampuan dan fungsinya ini, ToF dianggap sebagai sensor masa depan. Terlebih fungsinya yang dapat mengaburkan latar belakang bisa menggantikan kamera depth sensor.
ToF sendiri sudah banyak digunakan di berbagai HP seperti Oppo R17 Pro, Samsung Galaxy S10 5G, Huawei P30 Pro, dan Honor View 20. Kedepan, tampakanya bakal banyak HP yang menyematkan kamera ToF sebagai kamera kedua atau ketiga.
7. Periscope
Kamera periscope pada dasarnya bukanlah sebuah tipe lensa. Kamera periscope hanyalah sebuah metode kamera memakai periscope yang tersemat di lensa telephoto sebuah HP. Bisa dibilang, Periscope adalah sebuah bentuk tipe kamera yang berfungsi untuk memaksimalkan pemotretan lensa telephoto.
HP yang memakai tipe kamera periscope contohnya adalah Huawei P30 Pro. HP ini malah mempromosikan kemampuan kamera periscope yang dimilikinya untuk memotret bulan.
Hasil fotonya memang bagus tetapi Aakash Jhaveri dari Mashable India menguji pemotreten bulan memakai kamera periscope Huawei P30 Pro. Hasil fotonya cukup memuaskan meski tidak sebagus yang diiklankan oleh Huawei. Bisa jadi iklan Huawei P30 Pro tersebut berlebihan. Oh yah, contoh foto bulan dari Aakhas bisa dicek pada foto berikut.
* sumber: in.mashable.com
Selain Huawei P30 Pro, HP lain yang memakai tipe kamera periscope adalah Oppo Reno 10x Zoom. Oppo Reno 10x Zoom ini diklaim memiliki kemampuan 10x zoom. Kabarnya, HP kelas atas lainnya tampaknya juga bakal memakai kamera periscope untuk tipe telephoto.
8. Kamera Macro
Macro sebenarnya adalah mode kamera yang umum ada di aplikasi kamera HP. Dalam dunia fotografi, lebih dikenal sebagai fotografi makro, yakni sebuah metode pemotretan jarak dekat. Nah, di HP mode ini biasanya ada jika Anda ingin memotret objek dengan sangat dekat.
Adalah Honor 20 Pro yang kemudian melihat kalau mode ini bisa dikembangkan khusus. Karena itu, HP yang satu ini kemudian menghadirkan lensa 2 MP yang ditujukan khusus untuk kebutuhan makro. Honor 20 Pro pun jadi HP pertama yang memiliki lensa makro.
Istilah di Spesifikasi Kamera HP
Setelah mengetahui ada banyak tipe kamera, selanjutnya mari bahas istilah yang sering muncul di kamera. Istilah ini umum hadir di spesifikasi kamera HP. Yuk, langsung saja kenalan dengan istilah yang ada di kamera HP.
1. Sensor Kamera
Sensor kamera pada dasarnya adalah chip yang berada di lensa kamera. Jadi dibalik lensa kamera ultra-wide, telephoto, dan lainnya terdapat chip yang bekerja. Berdasarkan Wikipedia, di dalam chip ini terdapat sensor penangkap gambar yang dikenal juga sebagai CCD, CMOS, dan BSI-CMOS yang terdiri dari jutaan piksel.
Sensor kamera inilah yang berfungsi menangkap gambar untuk kemudian informasi dikirimkan ke penyimpanan. Dalam dunia kamera HP, informasi tersebut berbentuk data foto. Karena hal inilah, sebuah kamera HP bagus tidaknya juga tergantung dari sensor yang digunakan.
Umumnya, produsen HP tidak memproduksi sensor untuk kamera HP. Mereka mengambil dari perusahaan yang memproduksi sensor kamera HP seperti Sony maupun Samsung. Dua nama perusahaan tersebut kebetulan juga memproduksi HP dan biasanya sekaligus dengan sensornya.
Salah satu sensor terkenal yang dipakai di banyak HP saat ini adalah sensor Sony IMX586 yang mampu menghasilkan foto dengan kualitas 48 MP. Ada juga sensor Samsung GM1 yang juga bisa menghasilkan foto 48 MP dengan teknologi Pixel Binning 12 Mp.
2. Resolusi (Jumlah Pixel)
Istilah 13 MP, 12 MP, 16 MP, 48 MP, umum ditemukan pada spesifikasi HP. Angka 13, 12 dan seterusnya sering disebut sebagai resolusi sementara MP mengacu pada ukuran piksel,yakni megapiksel.
Menukil dari Mainthebest, resolusi adalah istilah yang mengacu pada angka yang menunjukan jumlah piksel pada lensa kamera. Jumlah piksel yang dijelaskan oleh resolusi diukur dengan satuan MP alias Megapiksel.
Ukuran resolusi ini mengacu pada jumlah piksel yang ada di kamera. Semakin banyak jumlah piksel, berarti kualitas foto atau gambarnya semakin baik. Hanya saja dalam dunia kamera HP, ukuran resolusi belum tentu mencerminkan kualitas foto.
Contoh paling gampang, Redmi Note 7 yang memiliki kamera 48 MP kualitasnya kalah dengan Google Pixel 3 yang hanya mengusung 12,2MP saja. Faktor sensor yang dipakai, chipset yang digunakan di HP, dan juga dukungan software memberi banyak pengaruh pada kualitas foto.
3. Aperture (bukaan)
Aperture atau bukaan adalah istilah untuk spesifikasi HP yang ditunjukan dengan simbol “f/angka”. Contohnya adalah sebuah kamera HP dengan resolusi 16 MP memiliki aperture f/1.7. Ada juga kamera HP yang mengusung resolusi 12,2 MP dengan aperture f/1.8.
* sumber: www.plazakamera.com
Arti dari angka itu sendiri menunjukan nilai dari bukaan lensa. Seperti terlihat pada gambar di atas, jika nilai aperture ditunjukan dengan angka besar, maka bukaan diafragma kamera semakin kecil. Jika nilai aperture ditunjukan dengan angka kecil, maka bukaan semakin besar.
Karena hal tersebut, tidak aneh jika ada HP yang punya kamera f/1.4 disebut sebagai “HP yang punya bukaan besar”. Tugas utama dari aperture ini sendiri menentukan seberapa banyak cahaya masuk.
Seperti jendela, jika jendela terbuka lebar, maka cahaya matahari bisa masuk lebih banyak. Begitu juga dengan aperture, jika aperture dengan angka kecil, berarti bukaan kamera semakin besar yang memungkinkan cahaya lebih banyak masuk.
Hanya saja, khusus kamera HP, terkadang aperture besar belum tentu bagus. Pasalnya, aperture besar sering kali menghasilkan foto dengan cahaya berlebih alias eskposur. Karena itulah, ada HP yang punya dua bukaan diafragma seperti Samsung Galaxy S9 Plus misalnya.
4. Focal Length
Setelah angka aperture, di spesifikasi HP, terdapat satuan seperti 22 nm, 28 nm, dan lainnya. Contohnya, Google Pixel 3 memiliki kamera belakang 12.2 MP, f/1.8, 28mm (wide). 12,2 MP mengacu pada resolusi kamera, f/1.8 mengacu pada aperture, dan wide berarti tipe kamera yang digunakan adalah wide.
Nah, satuan “28mm” inilah yang disebut focal lengt atau panjang fokal. Panjang fokal ini kurang lebih merupakan satuan yang mengacu pada antara lensa dengan sensor kamera.
Semakin besar angka focal length, maka semakin kecil jarak penglihatan dari lensa. Sebaiknya, semakin kecil angka focal lengt, semakin luas penglihatan dari lensa. Seperti terlihat pada gambar berikut ini.
* sumber: www.colesclassroom.com
Focal length ini erat kaitannya dengan sensor kamera tele yang biasanya memiliki focal length yang besar.
5. LED-Flash
LED Flash adalah istilah yang mengacu pada lampu flash yang ada di kamera HP. Fungsi utama dari LED flash ini untuk memberikan cahaya tambahan saat memotret objek. LED flash ini bakal sangat berguna ketika memotret di kondisi kurang cahaya
HP yang memiliki LED flash tentu lebih baik dibandingkan yang tidak. Karena itu, sebaiknya memilih HP yang memiliki LED flash. LED flash sendiri mudah dikenali keberadaannya karena biasanya posisinya ada di dekat kamera utama.
Fitur-fitur Foto Pada Kamera HP
Setelah mengenal istilah yang ada di kamera HP, selanjutnya mari berkenalan dengan fitur yang ada di HP. Fitur-fitur ini terkadang tidak semua muncul di HP. Ada HP yang memiliki fitur lengkap ada juga yang tidak.
1. OIS dan EIS
Kamera pada sebuah HP akan sangat baik jika memiliki fitur EIS tetapi lebih baik jika memiliki fitur OIS. Apa artinya kedua istilah tersebut?
OIS merupakan singkatan dari Optical Image Stabilizer atau Optical Image Stabilization. Dari namanya, sudah jelas kalau OIS itu berupa sistem yang bertujuan untuk menstabilkan gambar. Bisa dibilang, OIS adalah sebuah fitur yang bekerja agar hasil tangkapan kamera atau hasil video tetap stabil.
OIS ini ditempatkan pada lensa. Kehadiran OIS ini bisa menghindari hasil foto dan video yang terlalu banyak goyang. Karena itu, HP yang memiliki OIS di kameranya tergolong bagus karena memiliki fitur untuk menstabilkan foto atau video.
Sementara EIS adalah singkatan dari dari Electronic Image Stabilizer. Sesuai namanya, EIS juga bekerja untuk menstabilkan saat sedang memotret atau mengambil video. Hanya saja EIS ini bukan disematkan pada lensa tetapi berupa program yang ditanamkan. Karena berupa program, tentu kestabilannya kurang begitu maksimal jika dibandingkan OIS.
2. Fixed Focus
Fixed focus atau biasanya juga disingkat FF adalah sebuah fitur untuk memfokuskan objek. Sesuai namanya, FF ini adalah fokus tetap yang artinya, Anda sebagai pemotret tidak dapat menentukan fokus utama alias fokusnya tidak dapat disesuaikan. Karena itulah kamera dengan FF memiliki kemampuan potret terbatas.
Kamera dengan fokus tetap membatasi kualitas dan jarak pemotretan yang minimum. Kamera jenis ini biasanya menggunakan lensa yang kecil, sehingga tidak memperhatikan jarak pengambilan foto terhadap kamera.
3. Autofocus dan PDAF
Autofocus atau ditunjukan juga dengan istilah AF. Istilah ini mengacu pada kemampuan kamera yang bisa memperjelas objek foto sesuai yang diinginkan. AF ini sendiri berupa fitur digital yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas foto. Karena hal inilah, HP dengan AF lebih baik jika dibandingkan HP yang hanya memiliki kamera FF.
Pada perkembangannya, autofocus memiliki teknologi yang disebut PDAF. PDAF adalah phase detection autofocus. Secara sederhana, teknologi ini adalah teknologi yang memungkinkan kamera melakukan fokus otomatis lebih cepat dan akurat. Biasanya waktu yang dibutuhkan hanya 0,3 detik.
4. HDR
Di spesifikasi HP, sering muncul istilah HDR. HDR ini adalah singkatan dari High Dynamic Range. Foto dengan mode HDR biasanya lebih baik jika dibandingkan dengan mode normal. Hal ini karena HDR bisa mengambil foto dengan pencahayaan yang lebih luas. Karena itu, kamera pada HP yang memiliki fitur HDR tentu lebih baik dibandingkan yang tidak.
Istilah Video Pada Kamera HP
* sumber: www.tomsguide.com
Istilah untuk foto sudah dijelaskan, selanjutnya adalah istilah untuk video. Yuk simak istilah video yang biasanya muncul pada spesifikasi kamera HP.
1. Resolusi Video dan Framerates
Sebuah HP disebutkan memiliki kemampuan merekam video [email protected] dan [email protected]/60/120fps. Angka tersebut mengacu pada dua hal. Pertama resolusi video yang ditunjukan dengan angka 2160p dan 1080p. Yang kedua, framrates yang ditunjukan dengan angka 30fps atau 120fps.
Resolusi video mengacu pada kualitas video yang bisa diambil. Kualitas video terendah untuk kamera HP adalah HD atau 720p. Setelah itu ada Full HD atau 1080p. Ada juga 4K atau 2160p. Hal ini berarti kamera tadi memiliki kemampuan merekam video Full HD dan 4K.
Menariknya, sekarang ada juga HP yang sudah mendukung rekaman video mencapai 8K atau 4320p. HP yang dimaksud adalah Nubia Red Magic Mars 3.
Framerates adalah istilah yang mengacu pada ukuran kecepatan frame atau gambar yang ditunjukkan per detiknya. Satuan untuk ukuran framerates adalah FPS atau framerates per second. FPS dengan angka tinggi menunjukan bahwa gambar bergerak memiliki kecepatan tinggi sehingga mata tidak sadar ada gambar yang bergerak cepat.
2. Slow-motion Video
Slow-motion video adalah fitur pada sebuah kamera HP yang berarti kamera HP tersebut mampu merekam video gerak lambat. Fitur ini disukai oleh videografer karena mampu menampilkan adegan yang sinematis.
Beberapa tipe HP malah memiliki fitur yang disebut “super slow-motion”. Contohnya adalah Samsung Galaxy S9. HP yang satu ini dapat merekam video 960 FPS di resolusi HD 720p.
Fitur ini memungkinkan kamera menghadirkan rekaman video dengan objek yang bergerak 32 kali lebih lambat jika dibandingkan video normal. Jika Anda menyukai HP dengan fitur ini, maka sebaiknya carilah HP yang memang mendukung rekaman video slow-motion.
Demikianlah pemaparan tentang kamera pada HP. Pemaparan ini bertujuan agar Anda bisa lebih mudah dalam membaca spesifikasi kamera di HP. Dengan kemudahan membaca spesifikasi kamera HP, Anda juga bisa lebih mudah menentukan HP yang ingin Anda beli.