Imunisasi MR di Pekanbaru Kembali Dilanjutkan
[ad_1]
Wikimedan – Pemberian imunisasi Measles Rubella (MR) di Kota Pekanbaru, Riau, kembali dilanjutkan. Sebelumnya sempat terjadi penundaan lantaran adanya pro kontra di tengah masyarakat mengenai kehalalan vaksin.
Pada minggu pertama fase kedua pemberian imunisasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru melalui petugas Puskesmas Rumbai melakukan imunisasi di SDN 55 Rumbai. Ada sekitar 500 anak yang menjadi sasarannya.
Kepala Dinkes Riau Mimi Yuliani Nazir mengaku merasa lega karena akhirnya pelaksanaan imunisasi MR dapat dilanjutkan kembali. “Alhamdulillah, saya lega akhirnya Imunisasi MR di Kota Pekanbaru dapat dilanjutkan kembali,” ucap Mimi, Selasa (9/10).
Adapun alasan diadakannya imunisasi MR di SDN 55 Rumbai karena untuk wilayah Pekanbaru, daerah Rumbai termasuk yang cakupannya rendah. “Rumbai termasuk yang rendah cakupannya. Makanya kami sengaja turun meninjau lapangan untuk mensupport pelaksanaan MR di SDN 55 Rumbai demgan sasaran 500 orang anak,” paparnya.
Untuk mencapai target, Dinkes Riau melakukan berbagai upaya. Hal itu bertujuan agar anak usia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun di terbebas dari penyakit Campak dan Rubella.
“Saya sangat prihatin dengan masih jauhnya capaian Imunisasi MR dari harapan. Saya coba melakukan berbagai upaya pendekatan baik formal maupun informal kepada berbagai pihak. Baik kepada kepala daerah seperti bupati dan wali kota, MUI kabupaten/kota, bahkan ke Kapolda Riau demi tercapainya Imunisasi MR di Riau,” bebernya.
Sejauh ini, cakupan imunisasi MR di Riau masih sangat rendah. Yaitu, 32,4 persen saja. Riau pun menempati posisi ketiga terendah untuk capaian nasional sebesar 58,45 persen.
Bahkan tiga dari 12 kabupaten/kota di Riau capaiannya masih sangat memprihatikan. Adalah Kota Dumai hanya 4,4 persen, Siak 16,16 persen, dan Pekanbaru 19,31 persen.
“Kami berharap semua kabupaten/kota dapat mencapai target yang ditetapkan. Sehingga dipastikan semua anak-anak terlindungi dari bahaya penyakit Campak dan Rubella,” harap Mimi.
Demi mencapai target imunisasi MR, Menteri Kesehatan sudah memberikan perpanjangan waktu Pelaksanaan Kampanye MR melalui surat Nomor: SR.02.06/Menkes/573/2018 tanggal 20 Seprember 2018. Berdasarkan surat tersebut Pelaksanaan Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) Fase II yang tadinya direncanakan dari Agustus hingga akhir September, diperpanjang hingga 31 Oktober 2018.
Sebagaimana diketahui, imunisasi MR dilakukan sebagai upaya melindungi anak dari bahaya penyakit Campak dan Rubella. Upaya Imunisasi dilakukan sesuai dengan komitmen global untuk memerangi penyakit Campak dan Rubella dan dilakukan diseluruh dunia.
Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengimbau dan meminta dukungan dari semua pihak agar mendukung pelaksanaan Imunisasi MR. Masyarakat tidak perlu ragu lagi karena Imunisasi MR aman dan sudah ada fatwa dari MUI.
Ia berharap Imunisasi MR di Kota Pekanbaru dapat mencapai target. “Saya mengimbau kepada semua pihak agar dapat mendukung pelaksanaan Imunisasi MR di Kota Pekanbaru. Saya minta kepada orang tua, camat-camat dan lurah-lurah untuk dapat mendukung pelaksanaan Imunisasi MR, ” imbaunya.
(ica/JPC)
[ad_2]