Iklan Rokok di Stasiun Tugu Diganti Batik
Berita hari ini – PT KAI Daerah Operasi (Daop) VI membersihkan iklan rokok di kawasan Stasiun Tugu Jogjakarta. Selanjutnya, hiasan kain batik dipasang sebagai wujud melestarikan budaya nasional.
Humas PT KAI Daop VI Eko Budiyanto mengatakan, saat ini di kawasan Stasiun Tugu sudah tak ada lagi iklan rokok. “Sekarang sudah tidak ada lagi iklan rokok, diganti batik. Ini wujud KAI ikut andil dalam pelestarian budaya warisan bangsa,” kata Eko dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/10).
Kain batik dipasang sebagai penghias di Stasiun Tugu. Terlihat berderet di tiang-tiang dalam stasiun. Inovasi itupun dirasanya masih perlu banyak pembenaha supaya bisa sesuai dengan harapan para pemerhati batik.
“Kami akan terus berusaha berinovasi untuk memperindah stasiun. Supaya pengguna jasa KA lebih nyaman dan kangen dengan Stasiun Tugu karena memiliki ciri khas dalam penampilan,” tutur Eko.
Tampilan Stasiun Tugu saat ini juga akan terus dibenahi. Begitu masuk dari pintu sebelah Timur, penumpang disambut dengan taman air mancur dan hiasan wayang Punokawan yang dipajang di Jalan Margo Utomo.
“Memasuki halaman Timur stasiun, tatapan mata terasa sejuk. Karena terlihat bersih dihiasai dengan taman dan pepohonan yang membuat sejuk serta terkesan berwibawa,” ucapnya.
Stasiun yang berada di Utara Malioboro itu akan semakin terlihat mengesankan saat menjelang senja. Gemerlap lampu taman mulai menyala. “Selain pembenahan sisi Timur, sisi Selatan Stasiun Besar Jogjakarta atau lebih dikenal dengan nama Tugu Selatan juga dibenahi. Dulu terkesan kumuh, tapi sekarang cukup lebar dilengkapi lampu taman dan tempat duduk yang terpasang rapi di sepanjang pedestrian,” ulas Eko.
Bahkan saat in,i di halaman Selatan stasiun dihiasi dengan lokomotif jenis lok D 300 dengan cat hijau. Hal itu menambah ciri khas Stasiun Tugu yang berhati nyaman.
(dho/JPC)