HUT Darma Karya Dhika, Prayer: Perpecahan Hanya akan Timbulkan Kesengsaraan

DELI SERDANG Wikimedan | Dalam rangka merayakan HUT Darma Karya Dhika (HDKD) Tahun 2018, Lapas Lubuk pakam melakukan apel pagi bersama dengan para pegawai yang bekerja di Lapas yang dipimpin Prayer Manik.

Dalam upacara tersebut, Kalapas Pakam Prayer Manik membacakan sambutan dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan didengarkan langsung oleh seluruh pegawai yang mengikuti apel.

“Seluruh ASN Kemenkum HAM senantiasa taat beribadah dan berdoa, memohon perlindungan dan kasih sayang Tuhan Yang Maha Kuasa (TYMK) agar kita diberikan keselamatan dan kasih sayang NYA,”kata Prayer Manik saat menjadi pemimpin upacara, Rabu (3/10/2018).

Dikatakan Prayer, setiap pekerjaan pasti banyak rintangan dan hambatan yang terkadang membuat ASN di Kemenkum HAM menjadi putus semangat dan berujung kepada tidak menciptakan inovasi yang membangun. “Ambil hikmah dari setiap musibah, jangan pernah putus asa dalam menghadapi setiap cobaan dan tantangan. Karena ada TYMK bersama kita,”ujarnya.

Sikap saling sinergi, sambungnya, dan bersatu dalam bekerja dan berkinerja bisa menjadikan visi dan misi Kemenkum HAM dapat terwujud. Perpecahan, sambung Prayer, hanya akan menimbulkan kesengsaraan bagi para ASN.

“Terus pelihara kelestarian alam semesta mulai dari menjaga lingkungan sekitar dan mengurangi penggunaan produk-produk yang dapat merusak lingkungan,”katanya.

Sebagai seorang ASN, sangat dianjurkan untuk menjaga nama baik bangsa dan negara, khususnya institusi Kementrian Hukum dan HAM. “Buatlah prestasi yang membanggakan dan hilangkan stigma negatif tentang Kementrian kita,”terangnya.

Di akhir upacara, Kalapas Prayer Manik mengimbau kepada seluruh petugas lapas dan ASN untuk memberikan secara sukarela bantuan kepada saudara-saudara di Palu dan Donggala, dan turut berdoa agar situasi di Palu dan Donggala cepat pulih kembali seperti sediakala.

“Semua sumbangan yang terkumpul akan diberikan langsung ke Palu dan Donggala,”ujarnya mengakhiri. (er)