Humas Masjid Luar Batang: Nusron Kan Hanya Didemo, Tidak Diusir
[ad_1]
Wikimedan – Sebuah video berdurasi 18 detik yang beredar memperlihatkan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Pelindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid tengah dipersekusi. Dari informasi yang dikumpulkan kejadian itu terjadi di Masjid Luar Batang, Jakarta.
Humas Masjid Luar Batang, Mansyur Amin saat dikonfirmasi tentang video itu, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun dia menolak bahwa perlakuan terhadap Nusron disebut tindakan persekusi.
Alasannya, tidak ada pengusiran terhadap Nusron. Massa yang diduga menjadi pelaku persekusi hanya berdemo.
“Kalau saya lihat itu bukan persekusi ya. Kalau persekusi kan diusir dan (Nusron) tidak jadi ziarah. Namun, ini kan (Nusron) hanya didemo saja,” ujar Mansyur kepada Wikimedan, Jumat (26/10).
Menurut Mansyur kejadian itu terjadi pada Jumat (25/10) malam, sekira pukul 22.00 WIB. Saat itu Nusron Wahid sedang melakukan ziarah ke makam Habin Husein bin Abubakar bin Abdillah. Dia memastikan, Nusron tetap jadi melakukan ziarah dan tidak diusir oleh massa.
Masnyur mengatakan, mayoritas yang melakukan unjuk rasa ke anggota Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar ini bukan berasal dari warga sekitar. Justru mereka adalah penziarah yang kesal terhadap Nusron.
“Paling kalau warga sini cuma ada 10-an orang lebih. Itu juga anak-anak tanggung masih SMP gitu. Sisanya dari peziarah dari luar, karena malam Jumat kan banyak peziarah,” katanya.
Mansyur tidak mengetahui maksud massa memamerkan bendera bertuliskan kalimat Tauhid ke Nusron Wahid. Namun ia menduga itu buntut kekesalan massa karena Nusron orang yang mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub dan kebijakannya.
“Sehingga itu mungkin luka lama di saat penggusuran Luar Batang. Nusron kan setuju Masjid Luar Batang digusur. Sehingga ibarat kata yang tadinya udah nggak kesal, jadi kesal pas ada kejadian itu (kejadian Bendera Tauhid dibakar),” pungkasnya.
Sampai saat ini Wikimedan masih mencoba menghubungi Nusron Wahid. Namun belum ada respons mulai dari pesan aplikasi WhatsApp bahkan sambungan telpon.
Dalam video berdurasi 18 detik itu Nusron Wahid tampak mengenakan gamis dan peci putih. Terlihat pula salah satu remaja memamerkan bendera bertuliskan kalimat Tauhid. Bahkan terlihat ada lemparan air yang mengarah ke Nusron.
Massa pun terlihat mencoba mengadang Nusron Wahid. Banyak dari mereka berteriak-teriak. Namun, Nusron hanya tersenyum tidak memedulikan pengunjuk rasa yang dipenuhi emosi.
(gwn/JPC)
[ad_2]