Teknologi

Huawei akan Bayar Pengembang AppGallery 100%

Indodax


Jakarta, Wikimedan – Karena Huawei dicerai dari Google Play Store untuk perangkat di masa yang akan datang, maka perusahaan sangat bergantung pada Huawei AppGallery, toko aplikasi gubahannya sendiri. Ini juga berlaku untuk ponsel baru Honor.

Guna menarik para pengembang aplikasi dan developer game, perusahaan berencana memberikan semua penghasilan dari software mereka.

Ini dijelaskan dalam Kebijakan Preferensial Perjanjian Layanan AppGallery. Kebijakan ini berlaku untuk 24 bulan pertama dan pengembang harus bergabung paling lambat Juni tahun ini jika mereka ingin berpartisipasi.

Kebijakan ini dibagi menjadi dua periode. Selama 12 bulan pertama, pengembang akan menerima 100% dari pendapatan yang dihasilkan oleh aplikasi non-game.

Untuk game, mereka mendapat 85% – 88% yang ditawarkan Epic Store (95% jika game didasarkan pada Unreal Engine).

Pada tahun kedua, pengembang akan mengantongi 85% dari pendapatan yang dihasilkan oleh aplikasi dan game mereka (90% untuk aplikasi pendidikan).

Setelah periode kebijakan preferensial berakhir, tarif standar berlaku, developer mendapatkan 70% dari pendapatan, Huawei menyimpan 30%.

Kebijakan ini hanya berlaku untuk pengembang yang berbasis di luar China Daratan. Sebenarnya, mereka mendapatkan penawaran yang lebih baik secara umum.

Misalnya, pengembang Cina membagi pembelian dalam game 50/50 dengan Huawei sementara pengembang asing mempertahankan 70%.

Sebagai perbandingan, Apple dan Google menyimpan 30% dari penjualan di toko aplikasi masing-masing.

Jika Anda seorang pengembang, Anda bisa mengikuti tautan ini untuk detail lebih lanjut tentang pembagian pendapatan untuk perangkat lunak dan game di AppGallery.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *