Teknologi

Hong Kong Raih US$767 Juta Dalam Lelang Spektrum Selebar 120 Mhz

Indodax


Jakarta, Wikimedan – Pemerintah Hong Kong sukses mengumpulkan HKD6 miliar atau sekitar US$ 767 juta dari penjualan spektrum selebar 120MHz di band 900MHz dan 1800MHz, kepada empat operator setempat. Sang pemimpin pasar HKT, menjadi pembeli terbanyak, dengan mengambil 20 MHz di setiap band.

Kantor Otoritas Komunikasi Hong Kong (OFCA) mengatakan empat operator wilayah memperoleh total 50 MHz spektrum di pita 900 MHz dan 70M Hz di pita 1800 MHz.

HKT menghabiskan HKD 2, 22 miliar untuk 40 MHz di kedua band, China Mobile Hong Kong mengakuisisi 30 MHz senilai HKD 1, 48 miliar, SmarTone juga mengambil 30 MHz di kedua band untuk HKD 1,34 miliar, dan 3 Hong Kong membeli 20 MHz seharga HKD 960 juta.

Lisensi baru yang dikeluarkan OFCA tersebut memiliki jangka waktu 15 tahun yang dimulai setelah berakhirnya penugasan yang ada antara November 2020 dan September 2021.

Dalam sebuah pernyataan OFCA, mengatakan bahwa setiap pemenang diharuskan menyerahkan surat kredit paling lambat 20 Maret 2019 untuk menjamin pembayaran biaya penggunaan spektrum sebelum penugasan ulang spektrum yang sebenarnya berlaku.

Pada September 2018 regulator telah menetapkan pita selebar 80MHz pada spektrum 1800MHz, dengan masing-masing dari empat operator selular menerima blok 20MHz.

“Beberapa spektrum dalam pita 900MHz dan 1800MHz akan berpindah tangan dalam jangka waktu tugas yang baru. Penugasan spektrum akan memiliki masa transisi sekitar dua tahun untuk mengkonfigurasi ulang jaringan yang ada dan atau menggelar infrastruktur jaringan tambahan”, kata seorang perwakilan OFCA.

OFCA akan berkoordinasi dengan mereka untuk memastikan pergantian yang lancar selama pelaksanaan hingga dimulainya masa penugasan baru, imbuh penyataan itu.

Pekan lalu, OFCA juga mengumumkan akan menetapkan batch pertama spektrum 5G di pita 26GHz dan 28GHz untuk digunakan di seluruh wilayah pada Q2-2019. OFCA juga berencana untuk melelang pita selebar 380MHz di spectrum 3,3GHz, 3,5GHz dan 4,9GHz pada pertengahan 2019.

Kategori : Berita Teknologi

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *