Headset VR HTC Vive Focus Rilis Global

Jakarta, Wikimedan – Setelah resmi meluncur di China, HTC akan mulai menjual headset virtual reality (VR) Vive Focus ke seluruh dunia.
Headset VR seharga $599 (setara Rp8,8 juta) itu ditujukan untuk pelanggan bisnis di 37 negara, bukan konsumen individu.
Salah satu upaya agar membuat headset VR HTC menarik bagi perusahaan adalah aplikasi kolaborasi baru yang disebut Vive Sync, yang memungkinkan karyawan di kantor berbeda bertemu dan bekerja sama melalui VR.
Vive Focus adalah headset VR untuk smartphone yang melacak gerakan pengguna dengan kamera yang menghadap ke luar, mirip dengan headset Oculus Quest yang akan datang USD399 (setara Rp5,9 juta).
HTC telah mengembangkan pengendali gerak yang sepenuhnya dilacak untuk melengkapi perangkat penunjuk jarak jauh. Tetapi Vive Focus bukan pesaing langsung Oculus Quest.
HTC tidak mengedarkan Vive Focus sebagai perangkat konsumen, headset VR lebih mungkin muncul dalam simulator pelatihan, fasilitas desain industri, atau arcade.
Pembeli bisa menambahkan satu dari dua paket layanan dan perbaikan “Advantage”, sehingga biayanya mencapai USD749 (setara Rp11 juta) atau USD799 (setara Rp11,8 juta).
Vive Focus akan duduk bersama HTC Bive USD499 (Rp7,3) dan Vive Pro l USD799 (Rp11,8 juta) yang ditambatkan ke komputer.
HTC mengatakan Vive Focus sebagai headset untuk “bisnis yang menginginkan pengalaman VR yang benar-benar mobile.”
Tidak seperti pendahulunya, Vive Focus tidak memerlukan kotak sensor eksternal, dan fitur resolusi high-end 2880×1600 yang sama dengan Vive Pro. Headset VR terbaru sudah didukung chipset mobile Qualcomm Snapdragon 835 dan memiliki masa pakai baterai hingga tiga jam.
HTC memusatkan perhatiannya pada pelanggan bisnis sekarang. Itu kontras dengan pesaing Oculus dan Sony, yang mengembangkan headset VR mereka sebagai perangkat hiburan massal. Kendati begitu, Oculus juga menyediakan headset VR untuk perusahaan seperti Walmart untuk pelatihan dan penggunaan lainnya.
HTC kemungkinan ingin ‘bermain aman’ di sini, karena konsumen bisnis telah menggunakan sistem VR secara konsisten selama ini, sementara pasar konsumen hanya baru-baru ini mencuat.
Tetapi bagi gamer atau konsumen film yang ingin membeli headset VR buatan HTC nungkin akan sedikit mengecewakan.
Kategori : Berita Teknologi