Harga Emas Naik Setelah Trump Positif Corona, Dolar AS Terancam Turun Sepekan Penuh

Wikimedan.com – Harga emas naik tinggi pada hari Jumat (2/10) saat sesi awal Eropa. Kenaikan harga emas untuk beberapa waktu terakhir terjadi setelah meluas berita yang menyebutkan Presiden AS Trump dan istrinya dinyatakan positif virus Corona. Sebelumnya harga emas bergerak di sekitar level harga 1,888 dan langsung mencatatkan pembalikan yang sangat ekstrim. Emas melompat sampai ke 1.916 atau mewakili kenaikan 1,5% dalam waktu beberapa jam saja.

Sebelum dinyatakan positif, ajuan dan penasehat Trump yaitu Hope Hicks dilaporkan positif. Padahal kemarin mereka baru saja melangsungkan penerbangan dalam satu pesawat. Sejak itulah Trump langsung mengisolasi diri dan menunggu pengumuman sebelum pada akhirnya dinyatakan positif terinfeksi.

Bersama dengan harga emas naik sangat signifikan, beberapa saham seperti DJIA mengalami penurunan yang sangat dalam mencapai 400 poin. Sentimen para pelaku pasar dan investor global memburuk pasca pengumuman tersebut. Aset-aset safe haven langsung diburu dan menyebabkan USDJPY anjlok sangat tajam sekali.

Sementara itu di hari Jumat ini indeks Dolar AS sepertinya akan membukukan penurunan sepanjang sepekan ini tanpa jeda. Mengingat kemarin saja sudah mengalami pelemahan sampai 4 hari tanpa jeda. Sehingga jika hari Jumat ini ditutup dalam pelemahan maka sepekan berada pada zona negatif. Beban utama Dolar AS adalah adanya kemajuan masalah stimulus ekonomi AS yang masih penuh ketidakpastian.

Secara luas emas masih memiliki peluang naik lebih tinggi. Ketika stimulus disepakati, maka akan meningkatkan angka inflasi di AS dan membuat Dolar AS mengalami penurunan nilai. Efeknya nilai emas akan menjadi lebih tinggi lagi.

Lalu tantangan harga emas naik saat ini akan tetap datang dari dinamika Dolar AS kedepannya. Kemudian nanti malam rilis data mengenai Non-Farm Payrolls dan rincian ketenagakerjaan akan sangat diperhatikan oleh para pelaku pasar dan investor.