Harga Emas Naik Memanfaatkan Pelemahan Dolar AS, Mengincar Puncak Dalam Sesi
Wikimedan.com – Harga emas naik saat sesi pertengahan Eropa hari Jumat (16/10). Kenaikan harga ini secara otomatis berhasil membatalkan beberapa penurunan yang terjadi pada sesi sebelumnya. Saat ini logam mulia kembali naik menuju ke sekitar level harga 1.903. Bahkan sepertinya harga akan menuju ke titik yang paling tinggi dalam pergerakan harian menjelang penutupan pekan ini.
Salah satu katalis yang menyebabkan harga emas naik adalah adanya momentum pelemahan di sekitar mata uang Dolar AS. Karena emas dihargai dengan Dolar AS, maka pelemahan itu memancing aksi pembelian di sekitar logam mulia.
Penyebab Dolar AS melemah adalah hancurkan harapan stimulus ekonomi AS yang sudah sangat ditunggu banyak pihak. Karena antara kedua belah pihak yaitu Demokrat dan Republik masih belum bisa mencapai kesepakatan mengenai besaran dana stimulus ekonomi tersebut. Dengan tidak adanya kepastian dana stimulus maka bisa saja akan menyebabkan momentum pemulihan ekonomi AS akan hancur dan tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.
Dolar AS juga tertekan ketika pergerakan imbal hasil obligasi Treasury AS dalam penurunan meski hanya sederhana. Secara tidak langsung penurunan yield juga akan memberikan dampak harga emas naik karena perpindahan dana investasi.
Tapi lebih baik untuk terus melihat bagaimana arah pergerakan harga emas beberapa waktu selanjutnya. Mengingat belum ada katalis kuat yang bisa menjadi penentu arah harga emas dengan pasti. Mungkin beberapa rilis data ekonomi dari AS nanti malam bisa menjadi penentu arah selanjutnya.
AS akan merilis data mengenai penjualan eceran yang cukup penting untuk mengukur kondisi perekonomian AS. Kemudian akan ada rilis data produksi sektor industri yang diikuti dengan sentimen konsumen dari Michigan. Sehingga harga emas naik saat ini akan menerima beberapa tantangan.