Cryptocurrency

Harga Bitcoin Jatuh Secepat Kenaikannya

Indodax


Dilansir dari Bloomberg, kenaikan Bitcoin adalah berita yang besar di minggu ini dan penurunannya juga sama cepat dengan naiknya.
Di dunia kripto, sangat mudah datang, dan sangat mudah pergi. Kegilaan atas Bitcoin mendorong harganya menjadi hampir US$14.000 pada hari Rabu lalu, level tertinggi sejak Januari 2018. Aset digital terbesar ini kemudian berbalik arah dalam hitungan menit setelah bursa mata uang kripto terkemuka melaporkan penghentian operasi. Kemunduran harga tersebut datang dengan cepat pada hari Kamis dan mengembalikan harga koin ke level yang hampir sama dengan lima hari sebelumnya.
Lonjakan harga membawa kembali kenangan tentang gelembung kripto yang meledak pada akhir 2017, ketika Bitcoin dan mata uang kripto lainnya, yang dilanda kemunduran regulasi dan masalah terkait penipuan, jatuh. Harga Bitcoin, misalnya, merana sekitar US$3.600 hanya enam bulan lalu.
Kripto menjadi bergairah tahun ini setelah sejumlah andalan Wall Street menunjukkan peningkatan minat dan penerimaan mata uang kripto yang lebih luas dan teknologi blockchain mereka, sehingga membantu mendorong harga lebih tinggi. Segalanya berubah parabola awal bulan ini ketika Facebook Inc. meluncurkan rencana untuk mata uang digitalnya sendiri. Banyak pendukung mengutip langkah tersebut karena validasi yang lama dicari dari aset digital potensial ini harus secara drastis mengubah sistem keuangan global.
Namun pembalikan nilai pada hari Kamis lalu mendorong salah satu pendukung Bitcoin terbesar, Mike Novogratz, menyesali tidak mengambil lebih banyak uangnya sebelum koin kehilangan hampir semua keuntungannya. Menurut John Spallanzani, manajer portofolio di Miller Value PartnersItu, hal itu mungkin berkontribusi pada kematiannya yang cepat.
Bitcoin turun 19% pada hari Kamis, menimbulkan kerugian hingga 16% pada akhir hari sebelumnya. Bitcoin kemudian naik 4,2% menjadi US$11.137 pada 10:50 waktu Hong Kong pada hari Jumat. Volatilitas mendekati level tertinggi sejak awal 2018, ketika gelembung kripto meledak.
“Tampaknya pasar kripto agak terlalu panas kemarin dan sekarang mulai dingin,” tulis Mati Greenspan, analis pasar senior di platform perdagangan eToro. “Pasar yang luar biasa dengan harga bisa ambruk sekitar 15% dalam waktu kurang dari satu jam dan membawa kita kembali ke puncak hari perdagangan sebelumnya.”
Koin selain Bitcoin juga jatuh pada hari Kamis, dengan Ether dan Litecoin turun 14%. Indeks Bloomberg Galaxy Crypto, yang melacak beberapa aset digital terbesar, turun 19%.
Sumber: Bloomberg
Like this:Like Loading…

Related

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *