Hard Fork Ethereum Constantinople dan St. Peterburg Diaktifkan, Harga ETH Naik

Dilansir dari Reuters, mata uang kripto terbesar kedua, Ethereum, memperbarui (upgrade) jaringannya untuk memotong biaya dan kompleksitas interaksi dan komunikasi pada blockchain-nya. Menurut ethstats.net dan situs web analisis blockchain Amberdata, upgrade Ethereum — yang dikenal sebagai Constantinople dan St. Petersburg — dijadwalkan terjadi pada 28 Februari 2019 dan diluncurkan sekitar pukul 19.45 GMT.
Menurut CoinTelegraph, pembaruan Constantinople membuat beberapa peningkatan efisiensi platform, termasuk biaya transaksi yang lebih murah untuk beberapa operasi di jaringan Ethereum. Pembaruan St. Petersburg dimaksudkan untuk menghapus pembaruan sebelumnya — Ethereum Improvement Protocol (EIP) 1283 — dari jaringan uji Ethereum, karena EIP itu telah diidentifikasi memiliki kerentanan keamanan.
Kejadian penting kripto Ethereum ini disebut “hard fork”, yang pada intinya adalah menciptakan versi baru dari perangkat lunak blockchain dan akan memberikan lebih sedikit insentif kepada penambang yang menggunakan waktu dan energinya untuk menghasilkan koin baru.
Analis eToro di Israel, Mati Greenspan, menyatakan bahwa pengurangan terhadap pasokan Ethereum dapat menyebabkan pergerakan harga lintas mata uang kripto lainnya. Pergerakan harga lintas mata uang kripto cenderung sangat berkorelasi. Reli enam hari Bitcoin baru-baru ini terlihat sebagian disebabkan penurunan jumlah Ethereum baru. Pada sore hari, Ethereum naik 1,1 persen di sekitar US$ 136. Nilai ini melonjak hampir 30 persen pada bulan ini, dibandingkan dengan naiknya bitcoin yang hanya 12 persen.
Menurut situs web CoinMarketCap, Ethereum memiliki kapitalisasi pasar US$ 14,6 miliar, sedangkan Bitcoin US$ 68 miliar. ETH naik 2,59 persen sepanjang hari kemarin (28/02/2019). ETH diperdagangkan di sekitar US$ 137, naik dari harga di awal perdagangan kemarin sekitar US$ 132.
Menurut Ethernodes.org yang dikutip CoinTelegraph, tidak semua pengguna Ethereum telah mengadopsi pembaruan. Hanya sekitar 22,3 persen dari klien Geth dan Parity yang dilaporkan sudah menjalankan versi yang sesuai dengan Constantinople.
Selama ini, penambang Ethereum dapat imbalan tiga koin ketika mereka menghasilkan block. Ketika Ethereum hard fork ini diaktifkan pada produksi nomor block 7.280.000 akan memotong jumlah koin yang diterima penambang dari tiga menjadi dua.
Pada bulan Januari, bursa mata uang kripto utama Amerika Serikat, Coinbase dan Kraken, menyatakan dukungannya terhadap pembaruan Ethereum ini. Kedua bursa tersebut bergabung dengan Binance, Huobi, dan OKEx, yang telah mulai memantau pembaruan Etherreum sebelum implementasi pertama dilaksanakan.
Sumber: Reuters.com dan CoinTelegraph.com
Like this:Like Loading…

Related