Google Maps Akan Kembali Hadirkan Fitur Kompas
Jakarta, Wikimedan – Google Maps akan kembali menyematkan fitur lama Compass (Kompas) pada bagian widget.
Fitur tersebut diketahui pernah dihapus pada versi Android di tahun 2019 karena masalah kendala. Namun karena adanya masukan terus menerus dari pengguna, fitur tersebut kini dihadirkan kembali.
Seperti dilaporkan Gadget Ndtv, fitur Kompas pada Google Maps dapat digunakan dalam dua format, sebagai kompas biasa atau dapat selalu mengarah ke utara.
Dikatakan Google, Kompas akan terlihat di sisi kanan layar sebagai widget saat pengguna menavigasi ke tujuan. Saat smartphone diputar ke segala arah, panah merah akan selalu mengarah ke utara.
Agar pengguna dapat menggunakan fitur Kompas kembali di Android, mereka memerlukan update aplikasi Google Maps versi 10.62 atau lebih tinggi.
Sementara untuk Google Maps untuk iOS tidak pernah kehilangan fitur Kompas dan akan terus tersedia di masa mendatang.
Seperti diketahui, Google meluncurkan desain ulang untuk tampilan Maps tahun lalu, bersama dengan banyak perbaikan lainnya. Tahun ini, google dikabarkan akan memperkenalkan lebih dari 100 peningkatan yang didukung AI untuk membuat salah satu aplikasi terbaik di Android semakin bermanfaat bagi pengguna di seluruh dunia.
Google menambahkan petunjuk arah AR Live View ke mal, bandara, dan stasiun transit di berbagai kota di seluruh dunia. Berkat Live View, pengguna sekarang dapat bernavigasi di dalam ruangan dengan lebih mudah. Live View menggunakan AI untuk memindai “miliaran” gambar Street View untuk menentukan orientasi dan mengarahkan ke arah yang benar.
Tampilan Langsung Dalam Ruangan akan diluncurkan di Android dan iOS hari ini di mal-mal di Chicago, Long Island, Los Angeles, Newark, San Francisco, San Jose, dan Seattle.
Penambahan fitur baru lainnya adalah lapisan cuaca baru yang akan membantu pengguna membuat rencana ke depan. Selain kondisi cuaca dan suhu saat ini dan yang diperkirakan, lapisan cuaca baru juga akan menampilkan informasi kualitas udara di suatu daerah.