Gelandang Persebaya Berlatih dengan Satu Mata ala Bajak Laut
Wikimedan – Ada yang berbeda dalam latihan Persebaya di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, kemarin sore (8/10). Gelandang M. Hidayat berlatih dengan mata kirinya ditutup eyepatch berwarna hitam seperti bajak laut. Ada apa? Bukan karena sakit mata. Namun, Hidayat memang memakai eyepatch atas instruksi sang pelatih, Wolfgang Pikal. ’’Ini metode baru buat para gelandang. Mata mereka tertutup agar lebih banyak menoleh ke samping kiri-kanan sebelum melepaskan umpan,’’ jelas pelatih berdarah Austria tersebut. Meski Pikal sudah hampir dua bulan melatih Persebaya, metode itu baru diterapkan kemarin.
Persebaya Surabaya Hidayat dipilih karena berposisi gelandang jangkar. Dia merupakan poros permainan Green Force, julukan Persebaya. Selain menghentikan serangan, Hidayat bertugas membagi bola dari tengah lapangan. ’’Jadi, dengan berlatih menggunakan satu mata, pemain akan memiliki visi yang lebih bagus saat bermain,’’ tutur Pikal. Hidayat sama sekali tidak berkeberatan. ’’Nggak apa-apa. Cuma sebentar kan,’’ ucapnya. Dia memang sempat merasa aneh saat kali pertama mencoba memakai eyepatch. Namun, dia kemudian mulai terbiasa. ’’Ini bagus ya. Karena gelandang kan harus sering melihat situasi di lapangan,’’ katanya. Eyepatch hanya dikenakan dalam sesi latihan distribusi bola. Belum sampai digunakan saat sesi game penuh. ’’Kalau (eyepatch, Red) dipakai saat game, ya saya siap saja,’’ tandas Hidayat.