GBPUSD Bangkit Dari Terendah Mendapat Dukungan Data Makro Inggris dan Kenaikan Saham Asia
Pergerakan pasangan mata uang GBPUSD hari ini mencatatkan kenaikan yang sederhana menjelang pembukaan sesi Eropa hari Jumat (19/6). Walaupun sejak kemarin pasangan sebenarnya dalam bias bearish yang cukup dalam. Tapi hari ini mata uang Poundsterling Inggris menguat berusaha bangkit dari level yang paling rendah. Dukungan bagi mata uang Pound datang dari data makro Inggris yang menghibur pasar keuangan hari ini.
Pasangan GBPUSD mampu bangkit dari support angka bulat di 1,2400 dan berusaha mencari minat beli yang lebih kuat lagi. Selain karena data Inggris, Poundsterling Inggris menguat hari ini juga mendapatkan dukungan kondisi pasar saham Asia yang dalam kenaikan yang sangat baik. Sehingga menggambarkan sentimen risiko sedang menguasai pasar. Dampaknya aset safe haven seperti Dolar AS harus menerima kekalahan.
Beberapa saat yang lalu, Inggris merilis data mengenai penjualan eceran dengan hasil yang mengalami pertumbuhan signifikan sampai 12% pada bulan Mei. Hasil laporan itu jauh lebih baik dari apa yang diprediksi oleh investor sebelumnya dengan jarak yang sangat besar. Penjualan eceran inti juga dilaporkan lebih tinggi dari apa yang diharapkan sebelumnya. Sehingga Poundsterling Inggris menguat lebih baik lagi sampai saat ini.
Para investor global selanjutnya akan mulai fokus ke berbagai katalis penggerak selama beberapa hari terakhir. Ada serangkaian masalah global yang akan menggerakkan sentimen risiko. Dari masalah yang paling dekat, investor Poundsterling akan menunggu apa berita terbaru dari pembicaraan dagang pasca Brexit antara Inggris dan Uni Eropa.
Selain itu masalah geopolitik di kawasan Asia juga menjadi penggerak selera risiko dalam beberapa waktu kedepan. Paling tidak sampai ada berita positif sehingga mampu memberikan kejelasan arah geopolitik selanjutnya.