Gak Cuma Emas! Perak Juga Diburu di Sela Tensi Rusia-Ukraina
Wikimedan.com – Gak Cuma Emas! Perak Juga Diburu di Sela Tensi Rusia-Ukraina. Tidak hanya emas, perak juga jadi aset yang diburu saat tensi geopolitik Rusia dan Ukraina semakin panas. Sehingga, harga perak bergerak dalam tren bullish sejak awal bulan Februari.
Pada Senin (14/2/2022) pukul 08.23 WIB harga perak di pasar spot tercatat US$ 23.65/ons, naik 0,03% dibandingkan dengan harga penutupan akhir pekan lalu.
Eskalasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang memicu aksi beli aset aman (safe haven) seperti perak.
Saat permintaan perak naik, harga perak pun melonjak. Sejak awal Februari, harga perak tercatat naik 5% point-to-point.
Kemarin, Jake Sullivan, penasehat keamanan nasional Gedung Putih mengatakan Rusia kemungkinan akan menyerang Ukraina dalam hitungan hari. Ia juga menyarankan warga Amerika Serikat yang berada di Ukraina untuk meninggalkan negara tersebut.
Saat situasi tidak menentu, salah satunya ketika terjadi perang, emas jadi pilihan. Sebab perang bisa membuat mata uang menjadi tidak bernilai, sedangkan perak memiliki nilai yang lebih stabil.
Laju perak beriringan dengan aset safe haven lainnya, yaitu emas. Edward Moya, analis pasar senior di OANDA mengatakan jika serangan militer dilakukan harga emas berpeluang kembali ke US$ 1.900/troy ons.
Proyeksi emas yang menguat membuat peluang harga perak untuk naik ke depannya sangat terbuka.
Sumber : www.cnbcindonesia.com