Gaet Komunitas di Tegal, Smartfren Dengungkan Tagar #KuotakanMaumu

Jakarta, Wikimedan – Komunitas saat ini menjadi salah satu cara perusahaan berkomunikasi dan mendekatkan diri dengan pelanggan. Karena itu Smartfren melalui divisi Smartfren Community, menggelar kopi darat atau pertemuan yang pertama kali dilakukan di Tegal.
Bertempat di Big Berry restaurant Tegal,
tagar #KuotakanMaumu didengungkan. Menurut Dani M. Akhyar, Head of Community Development Smartfren, Kopdar komunitas pertama di Tegal ini, hadir dengan materi mengenai bagaimana menjadi Cerdas dan Kreatif di Era Digital.
Smartfren mengangkat tema #KuotakanMaumu, sebuah tagar yang berasal dari “Katakan Maumu”, yang dimodifikasi sesuai kebutuhan generasi milenial saat ini yaitu kuota.
“Supaya generasi milenial yang ada di Tegal dapat terinspirasi dan mampu memanfaatkan serta mengekspresikan apapun yang menjadi keinginannya. Karena itu juga tagar #KuotakanMaumu hadir, ujar Dani, dalam keterangan resminya.
Tagar ini diambil sebagai sebuah ajakan bagi generasi milenial, agar dapat memanfaatkan jaringan 4G LTE dan juga kuota besar yang disediakan Smartfren.
Agar mereka dapat mengekspresikan dirinya, mulai dari eksis di sosial media, streaming melihat video tutorial mengembangkan diri sesuai minatnya masing masing, hingga bermain game.
Tegal juga terkenal sebagai kota Bahari dengan potensi kemajuan yang luar biasa. Salah satunya tentu pariwisata melalui adanya Tegal Pesisir Carnival yang diadakan setiap tahun sejak tahun 2012.
Nah, ini salah satu contoh kegiatan yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan Tegal, misal dengan mengupload keseruan festival tersebut melalui sosial media lewat jaringan 4G LTE Smartfren tanpa kuatir kehabisan kuota karena besarnya kuota internet yang dihadirkan Smartfren.
“Jika semakin viral, tentu Tegal akan makin terkenal dan dapat menjadi salah satu daerah kunjungan wisatawan,”tutur Dani.
Adapun beberapa pembicara yang turut hadir dan menyampaikan materi dalam kegiatan ini adalah, Youtuber Zain Daffa Utomo, Regional Brand Activation Manager Smartfren Tegal, Hardi Triputro, Digital Commercial Channel Division Atika Soebarjo, serta Dian Yosephine dari divisi Community Development Smartfren.
Selain melakukan kegiatan pertemuan, Smartfren community juga secara rutin melakukan gerakan sosial ke kampus dan sekolah lewat Smartfren Goes to Campus (SGTC) dan Smartfren Goes to School (SGTS).
Smartfren community saat ini sudah hadir di 25 kota di seluruh Indonesia dengan jumlah anggota lebih dari 50 ribu orang yang ada di berbagai channel komunikasi online juga offline.
Dengan diisi edukasi bagi para milenial Tegal, mengenai bagaimana memanfaatkan apa yang sudah disediakan oleh Smartfren guna mengembangkan diri dan berkontribusi bagi Tegal.