EURUSD Naik Meski Setelahnya Turun, Akhri Pertemuan Uni Eropa dan Arah Risiko Menjadi Kunci
Mata uang Euro bullish menuju ke puncak yang paling tinggi dalam bulanan melawan Dolar AS di hari Selasa ini (21/7). Kenaikan permintaan mata uang Euro tersebut terjadi setelah ada berita yang dilaporkan oleh Reuters. Dikatakan bahwa saat ini KTT Uni Eropa yang berlangsung selama lima hari telah mencapai sebuah kesepakatan. Sejak Sabtu pekan lalu, pimpinan Uni Eropa dalam pembicaraan komprehensif mengenai anggaran dan dana pemulihan pasca pandemi.
Saat sesi pertengahan Asia hari ini, Euro bullish sekitar 11 pip menuju ke nilai tukar 1.1470. Level itu sekaligus menjadi titik yang paling tinggi sejak 4,5 bulan yang lalu. Sayangnya kenaikan tersebut langsung dibalikkan oleh beberapa penurunan menuju ke nilai tukar 1.1440. Sehingga arah selanjutnya akan sangat ditunggu oleh para pelaku pasar dan investor global.
Kemungkinan penyebab pelemahan itu adalah karena kesepakatan itu sepenuhnya sudah diantisipasi dengan baik. Mengingat menjelang kesepakatan fiskal, Euro bullish sampai 250 pip melawan Dolar AS. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi EURUSD untuk mencatatkan kenaikan. Karena respon positif sudah dilakukan pasar keuangan jauh sebelum kesepakatan itu terjadi.
Walaupun sebenarnya mata uang Euro saat ini masih akan menerima tekanan dari dana pemulihan virus Corona. Dukungan bagi Euro masih datang dari kondisi Dolar AS yang melemah secara luas. Indeks Dolar AS turun menuju ke lembah 4,5 bulan terakhir.
Bahkan pada bulan Juli ini indeks sudah turun sampai 1,7% dan menjadi momentum yang baik bagi mata uang Euro untuk mencatatkan penguatan. Pergerakan pasangan EURUSD selanjutnya akan sangat ditentukan bagaimana akhir dari pertemuan KTT Uni Eropa. Selain itu dinamika Dolar AS secara luas juga akan menggerakan pasangan EURUSD.