EURUSD Berusaha Menutup Pekan Dengan Penurunan Kali Pertama Sejak Mei 2020 Lalu
Wikimedan – Menjelang pembukaan pasar Eropa hari Jumat ini (25/9) pasangan mata uang EURUSD turun dan berusaha untuk engalamiepnurunan 1% untuk kali pertama sejak Mei lalu. Untuk sekarang pasangan bergerak di sekitar nilai tukar 1.1665 dan telah mencatatkan penurunan 1,46% selama sepekan ini. Sementara itu hari Kamis kemarin mengalami penurunan menuju ke 1,1626 yang menjadi titik paling rendah dalam dua bulan terakhir.
Ketika Dolar AS berusaha menyeret pasangan mata uang untuk turun lebih dalam, Euro justru menerima dorongan kembali. Data mengenai IFO Jerman dilaporkan dengan hasil yang sangat memuaskan. Data tingkat sentimen bisnis jerman mengalami kenaikan untuk 5 bulan tanpa jeda untuk bulan September ini.
Walaupun sempat naik, namun secara luas EURUSD turun. Sekarang pasangan cenderung stabil dan membuka peluang untuk mencatatkan penurunan yang lebih dalam. Mengingat zona Eropa masih harus merasakan kesengsaraan dan tekanan yang datang dari serangan pandemi gelombang kedua.
Dilansir dari BloombergQuint, untuk Perancis dan Inggris sudah menyampaikan kasus yang mencapai rekor terbarunya. Kathy Lien BK Asset Management mengatakan saat ini kondisi ini sudah tidak diragukan lagi mereka sedang dalam proses pembatasan aktivitas yang lebih lanjut lagi. Padahal pembatasan itu bisa mengancam pemulihan ekonomi dan berdampak ke nada penjualan Euro yang membawa EURUSD turun saat ini.
Dengan ini maka Dolar AS lebih memiliki peluang untuk terus mencatatkan penguatan. Apalagi indeks Dolar AS berada di puncak dua bulan terakhir walaupun sedang berkonsolidasi untuk saat ini. Pergerakan EURUSD selanjutnya akan fokus pada data dari AS mengenai pesanan barang tahan lama nanti malam. Dari Eropa sangat minim sekali rilis data ekonomi dan tetap fokus pada pembaruan berita virus Corona dari kawasan tersebut.