Cryptocurrency

Emas Terpukul Ke Tingkat Terendah Dua Bulan Tanggapi AS

Indodax


Emas Terpukul Ke Tingkat Terendah Dua Bulan Tanggapi AS – Hari ini emas mengejutkan. Bergerak merosot sampai ke tingkat terendahnya lebih dua bulan, Rabu (30/06/2021). Disinyalir penurunan tajam ini karena para pelaku pasar masih bimbang. Tentang kejelasan lebih lanjut sikap bank sentral AS. Juga masih menantikan laporan data tenaga kerja Amerika Serikat. Emas mencatatkan penurunan bulan terburuknya sejak November 2016.

Laporan data tenaga kerja di hari Jumat pekan ini psti menjadi penentu. Laporan Non Farm Payrol AS jadi penggerak utama. Jika nantinya data dilaporkan baik, dari laporan upah maupun pertumbuhan pekerjaan berikan pergerakan pada emas.

Saat ini pergerkan emas, masih berkonsolidasi dikisaran tingkat terendahnya menanggapi kebijakan moneter AS. Maka dari itu, karena sikap AS yang membingungkan, para pelaku pasar berfokus terhadap data tenaga kerja.

Fokus Pada Laporan Data NFP

Jumat nanti diperkirakan laporan NFP naik 690.000 pekerjaan menurut perkiraan para ekonom. Sedangkan laporan dibulan sebelumnya adalah 559.000.

Sebelumnya ada pernyataan terbaru dari petinggi bank sentral AS Christopher Waller. Dirinya menyebutkan bahwa sangat optimis tentang pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. Maka dari itu harapan kenaikan suku bunga bakal segera terwujud di tahun depan.

Maka dari itu, kabar ini pastinya menjadi cambukan untuk logam mulia. Yang selama ini korelasi terbalik dengan Dolar AS. Jika adanya kabar baik dari AS, maka bakal menjadi perusak daya Tarik terhadap Emas.

Jika di lihat dari sisi tehnikal, harga emas masih belum bisa menembus indicator MA 100-hari. Bisa menjadi sinyal bearish tegas. Aksi jual para investor masih direncanakan.

Sementara ini harga emas masih berada di kisaran $1.759,48 per ons. Berhasil sentuh tingkat terendahnya sejak April di $1.749,20 pada hari kemarin. Untuk emas berjangka AS turun sebesar 0,2% ada dikisaran harga $1.759,30.

Harga emas batangan terpukul sebesar 7,8% untuk bulan ini. Pastinya menanggapi adanya nada hawkish dari bank sentral AS. Jika melihat pergerakan kuartal, harga emas masih menguat 3%.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *